Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jilbab Tak Lagi Wajib, Wanita Pekerja di Arab Saudi Kini Gandrungi Gaya Rambut "Boy"

Foto : istimewa

Gaya rambut yang dikenal secara lokal dengan kata bahasa Inggris "boy" telah terlihat mencolok di jalan-jalan Riyadh, Arab Saudi.

A   A   A   Pengaturan Font

"Saya seorang wanita yang praktis dan saya tidak punya waktu untuk merawat rambut saya. Rambut saya keriting, dan jika rambut saya tumbuh panjang, saya harus menghabiskan waktu yang panjang untuk saya merawatnya di pagi hari," kata Abeer Mohammed, ibu dua anak berusia 41 tahun yang mengelola toko pakaian pria.

'Tunjukkan kekuatan'

Arab Saudi secara tradisional melarang pria yang "meniru wanita" atau memakai pakaian wanita, dan sebaliknya. Tapi, Rose, seorang penjual sepatu berusia 29 tahun di sebuah mal Riyadh, melihat rambutnya yang dipotong pendek sebagai cara untuk menegaskan kemandiriannya dari pria, bukan meniru mereka.

"Itu memberi saya kekuatan dan kepercayaan diri. Saya merasa berbeda, dan mampu melakukan apa yang saya inginkan tanpa perwalian siapa pun," kata Rose.

"Awalnya keluarga saya menolak tampilan itu, tapi lama kelamaan mereka terbiasa," tambahnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top