Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jilbab Tak Lagi Wajib, Wanita Pekerja di Arab Saudi Kini Gandrungi Gaya Rambut "Boy"

Foto : istimewa

Gaya rambut yang dikenal secara lokal dengan kata bahasa Inggris "boy" telah terlihat mencolok di jalan-jalan Riyadh, Arab Saudi.

A   A   A   Pengaturan Font

"Orang suka melihat feminitas dalam penampilan wanita. Gaya ini seperti perisai yang melindungi saya dari orang-orang dan memberi saya kekuatan," katanya.

Di satu salon di pusat kota Riyadh, permintaan untuk potongan rambut "anak laki-laki" telah melonjak dengan tujuh atau delapan pelanggan memintanya pada hari tertentu.

"Tampilan ini menjadi sangat populer sekarang. Permintaannya meningkat, terutama setelah perempuan memasuki pasar tenaga kerja," kata Lamis, seorang penata rambut.

"Fakta bahwa banyak wanita tidak mengenakan jilbab telah menyoroti penyebarannya, terutama wanita di akhir usia belasan dan dua puluhan," katanya.

Pencabutan persyaratan jilbab hanyalah salah satu dari banyak perubahan yang telah menata ulang kehidupan sehari-hari bagi wanita Saudi di bawah Pangeran Mohammed, yang dinobatkan sebagai pewaris ayahnya yang berusia 86 tahun, Raja Salman, lima tahun lalu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top