Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jika Ikut-ikutan AS, Dubes Tiongkok Beri Peringatan ke Inggris: Kemerdekaan Taiwan Berarti Perang!

Foto : Twitter/@AmbZhengZeguang

Tulisan Duta Besar Tiongkok untuk Inggris Zheng Zeguang di surat kabar the Guardian yang terbit Selasa (16/8), diunggah di akun Twitter Zeguang.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Duta Besar Tiongkok untuk Inggris memperingatkan, intervensi Inggris dan Amerika dalam isu Taiwan bisa berakibat perang. Ia mengklaim hubungan Beijing dengan Inggris kini ada di persimpangan terkait isu tersebut. RT melaporkan, Kamis (18/8).

Dalam tulisannya di media Inggris the Guardian pada Selasa (16/8), Dubes Tiongkok untuk Inggris Zheng Zeguang menawarkan pendirian pemerintahnya tentang perselisihan teritorial, sementara itu ia juga menyatakan bahwa Taiwan telah menjadi batu ujian bagi Tiongkok, AS dan Inggris sama.

"Bertahun-tahun, AS telah memainkan 'kartu Taiwan' untuk membendung Tiongkok dengan menyetujui penjualan senjata ke pulau itu, meningkatkan hubungannya dengan otoritas di sana, dan menihilkan prinsip Satu Tiongkok," tulis Dubes Zheng, merujuk pada kebijakan yang menghalangi negara asing menjalin hubungan diplomatik dengan Taipei yang telah memiliki pemerintahan sendiri.

"Kemerdekaan Taiwan" berarti perang dan akan membawa ke jalan buntu. Menentang dan melawan upaya-upaya semacam itu dimaksudkan untuk menghindari perang dan menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan, tulis Zheng.

Zheng juga mendesak Inggris untuk tidak mengikuti langkah AS, merujuk pada kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan. Ia mencatat bahwa pulau Taiwan akan selalu menjadi masalah sensitif dalam hubungan AS-Tiongkok.

Dubes Zheng mengeluarkan komentar itu ketika Tiongkok menggelar latihan militer putaran kedua di wilayah udara dan perairan sekitar Taiwan untuk melanjutkan latihan yang sebelumnya digelar sebagai respons atas kunjungan Pelosi ke Taiwan.

Mengulangi pernyataan AS, Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss belum lama ini mengutuk latihan militer Tiongkok dengan mengatakan, latihan militer "mengancam perdamaian dan stabilitas di kawasan".

Zheng juga menuduh rival-rival Tiongkok itu mengganggu perdamaian regional dengan berupaya mengintervensi isu Taiwan. Ia memperingatkan akan ada konsekuensi serius jika London melewati batas yang dibuat Tiongkok.

Sementara Tiongkok menganggap Taiwan sebagai teritorinya, Taiwan telah memiliki pemerintahan sendiri sejak Perang Sipil pada 1949 ketika partai nasionalis Kuomintang dikalahkan kekuatan komunis di daratan Tiongkok dan dipaksa keluar dari sana. Sejak itu, pemerintahan lokal Taiwan menyebut dirinya sebagai Republik Tiongkok, meski secara formal hanya diakui oleh sejumlah kecil negara asing.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top