Jerman Akan Membeli Jet Tempur F-35 dari AS, Pesawat Siluman Ini Mampu Membawa Rudal Nuklir
Sebuah jet tempur F-35. Keputusan Jerman untuk membeli jet tempur F-35 yang mampu membawa senjata nuklir datang dua minggu setelah negara itu meluncurkan dana modernisasi militer
Berita itu menandai perubahan dari posisi pemerintah Jerman sebelumnya, yang pada 2019 telah mengesampingkan pesawat untuk mendukung lebih banyak Eurofighter dari Airbus, grup Eropa, atau F-18 buatan Boeing.
Komandan angkatan udara Jerman, Ingo Gerhartz, mengatakan pada Senin (14/3) jelas hanya ada satu jawaban untuk agresi Presiden Rusia, Vladimir Putin terhadap Ukraina.
"Persatuan di NATO dan pencegah yang kredibel. Ini secara khusus berarti tidak ada alternatif selain memilih F-35," katanya, seraya menambahkan bahwa itu adalah "pesawat tempur paling modern di dunia".
Keputusan tersebut, bagaimanapun, menimbulkan pertanyaan tentang masa depan "Future Combat Air System" atau FCAS Prancis-Jerman generasi berikutnya. Paris sebelumnya telah menyuarakan kekhawatiran bahwa pesanan Jerman untuk membeli F-35 dapat membuat proyek FCAS sia-sia, karena menjadi tulang punggung angkatan udara kedua negara setelah 2040.
Program ini terhambat oleh perpecahan antara dua mitra industri utama, Dassault Prancis dan Airbus pan-Eropa. Eric Trappier. Kepala eksekutif Dassault, mengatakan baru-baru ini bahwa dia telah mengeluarkan para insinyurnya dari program tersebut sampai perusahaannya dapat menyetujui langkah ke depan dengan Airbus dan Indra Spanyol pada langkah selanjutnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya