Jeremy Renner akan Rilis Memoar
Jeremy Renner
Foto: Instagram @jeremyrennerJAKARTA - Jeremy Renner akan berkisah tentang kecelakaan bajak salju yang hampir fatal dalam buku terbarunya, My Next Breath.
Ditulis laman The Hollywood Reporter, Kamis (23/1), memoar bintang Mayor of Kingstown itu akan mengisahkan kembali kecelakaan dan kejadian setelahnya dengan sangat rinci, menurut penerbit Macmillan, sembari menyoroti proses pemulihannya yang panjang dan dampak pengalaman itu terhadap kehidupannya.
"Penceritaan ulang ini bukan sekadar kisah mengerikan tentang apa yang terjadi padanya; ini adalah ajakan untuk bertindak dan persahabatan yang terjalin antara pembaca dan penulis saat Jeremy menceritakan perjalanan pemulihannya dan merenungkan dampak penderitaannya," kata Macmillan.
Renner mengalami luka parah setelah mencoba menyelamatkan keponakannya saat membersihkan salju di rumahnya di daerah Mt. Rose Highway di Nevada pada Hari Tahun Baru 2023.
Kecelakaan itu terjadi saat rem parkir mobil salju seberat 14.300 pon itu bermasalah dan ia terseret ke bawah bajak salju. Setelah "dinyatakan meninggal di atas es," ia diterbangkan ke rumah sakit di daerah Reno dan menjalani operasi untuk trauma dada tumpul dan cedera ortopedi.
Dalam My Next Breath, tulisan Renner akan menyentuh esensi transformasi mendalam dalam dirinya, sekaligus menjadi "bukti nyata bagi jiwa manusia dan kapasitasnya untuk bertahan, berkembang, dan menemukan tujuan dalam menghadapi kesulitan yang tak terbayangkan." Memoar tersebut akan dirilis pada tanggal 29 April.
Renner sangat jujur dalam membagikan detail tentang proses pemulihannya dan mengunggahnya ke Instagram saat itu untuk membagikan kabar terbaru tentang kondisinya.
Ia menceritakan bahwa tulang rusuknya dibangun kembali dengan logam, dan ia telah menerima pelat logam di wajahnya dan batang titanium di salah satu kakinya karena cederanya.
Renner juga secara jujur mengungkapkan bahwa ia "takut" untuk mengambil peran akting baru saat tampil di podcast Smartless 18 bulan setelah kecelakaan tersebut.
"Saya tidak punya energi untuk itu. Saya tidak punya bahan bakar,” kata dia saat itu. “Saya punya begitu banyak bahan bakar untuk dimasukkan ke dalam realitas ini, tubuh ini, semua hal ini. Saya tidak bisa hanya berpura-pura sekarang. Karena itu butuh banyak waktu untuk sampai di sini setiap hari hanya agar saya bisa, Anda tahu, memiliki pikiran positif, sehingga saya bisa maju, sehingga saya bisa terus tumbuh.”
Renner baru-baru ini mengenang kecelakaan itu dua tahun kemudian dengan unggahan menyentuh di Instagram untuk berterima kasih kepada staf medis yang menyelamatkan hidupnya dan membantu pemulihannya. Ant/I-1
Berita Trending
- 1 Jangan Lupa Nonton, Film "Perayaan Mati Rasa" Kedepankan Pesan Tentang Cinta Keluarga
- 2 Trump Mulai Tangkapi Ratusan Imigran Ilegal
- 3 Menkes Tegaskan Masyarakat Non-peserta BPJS Kesehatan Tetap Bisa Ikut PKG
- 4 Ketua Majelis Rektor: Rencana Kampus Kelola Tambang Jangan Jadi Masalah Baru
- 5 Berpotensi Kembali Terkoreksi Jelang Akhir Pekan