Jepang Perangi Inflasi karena Harga Naik Berdampak Besar
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida berbicara pada konferensi pers di Tokyo, Jepang, baru-baru ini.
TOKYO - Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, pada Jumat (12/8), mengatakan akan menginstruksikan pejabat-pejabat terkait di pemerintahannya untuk menerapkan langkah-langkah memerangi inflasi. Hal harus dilakukan karena kenaikan harga sangat berdampak pada perusahaan-perusahaan dan konsumen.
Di balik perombakan kabinet baru-baru ini di tengah penurunan dukungan publik, Kishida mengatakan kenaikan harga untuk energi dan bahan makanan, khususnya memiliki "dampak besar" pada perusahaan-perusahaan dan konsumen.
Pemimpin Jepang itu mengatakan langkah-langkah baru untuk menjinakkan inflasi akan menjadi prioritas utama untuk kabinetnya. Para pejabat akan diinstruksikan pada Senin (15/8) untuk "dengan mulus" menerapkan langkah-langkah yang diperlukan guna mengatasi kenaikan harga energi, bahan baku, dan biji-bijian.
"Roti dan mi, yang terbuat dari gandum, adalah barang penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Sangat penting harganya stabil," kata Kishida seperti dikutip dalam pertemuan yang dihadiri para menteri kabinet dan pemimpin bisnis.
"Saya akan menginstruksikan para pejabat untuk memberikan dukungan dengan memenuhi kebutuhan masing-masing wilayah dan untuk mengambil langkah-langkah tambahan yang berfokus pada energi dan bahan makanan yang merupakan bagian terbesar dari kenaikan harga baru-baru ini," kata Perdana Menteri Jepang itu.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya