Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Jenderal Bintang Dua Ini Menantang Mantan Panglima TNI di Era Jokowi Buktikan Tudingannya

Foto : Istimewa

Mayjen (Purn) Hasanuddin.

A   A   A   Pengaturan Font

"Kini patung tersebut, diambil oleh penggagasnya, Letjen TNI (Purn) AY Nasution yang meminta izin kepada saya selaku Panglima Kostrad saat ini. Saya hargai alasan pribadi Letjen TNI (Purn) AY Nasution, yang merasa berdosa membuat patung-patung tersebut menurut keyakinan agamanya. Jadi, saya tidak bisa menolak permintaan yang bersangkutan," kata Letjen Dudung.

Kembali ke tantangan Mayjen TB Hasanuddin. Mantan Sekretaris Militer di era Presiden Megawati ini juga ikut bereaksi atas pernyataan Gatot tersebut.

Kata Hasanuddin, Gatot sebaiknya membuktikan saja tudingannya soal TNI telah disusupinya paham komunis. Peluang penyusupan paham komunis selalu ada. Tapi jika memang ada tahu dan punya bukti, ada upaya penyusupan paham terlarang itu, lebih baik laporkan saja ke aparat penegak hukum. Biar hukum yang memprosesnya.

"Hilangnya patung Soeharto dan 7 Pahlawan Revolusi dalam diorama sejarah di Markas Kostrad itu tak bisa dijadikan indikasi atau bukti kuat adanya penyusupan paham komunis di tubuh TNI," tegasnya.

Ia minta Gatot ungkap saja pihak yang menyebarkan paham komunis di TNI. Ia pun menantang Gatot menyebut nama siapa orangnya yang telah menyusupkan paham komunis ke tubuh TNI.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top