Jelang Tahun Politik, Waspada Penyebaran Ujaran Kebencian dan Hoaks di TikTok
Aplikasi TikTok berpotensi menyebarkan ujaran kebencian dan hoaks di tahun politik
Dalam sebuah penelitian, TikTok berperan memfasilitasi penyebaran ujaran kebencian dan disinformasi. Publik harus mengawasi potensi dampaknya karena sebentar lagi pemilu.
Nuurrianti Jalli, Northern State University
Para peneliti dan organisasi masyarakat sipil harus mulai mengawasi potensi dampak TikTok di Indonesia karena negara ini akan menyelenggarakan pemilihan umum dan pemilihan presiden pada Februari 2024.
Indonesia menyumbang audiens terbesar kedua platform ini secara global.
Penelitian lain juga menemukan bahwa TikTok berperan dalam memfasilitasi penyebaran ujaran kebencian dan disinformasi.
Oleh karena itu, penelitian terkait potensi dampak TikTok terhadap opini publik Indonesia. Sementara itu, publik juga harus menekan TikTok untuk meningkatkan sistem pengawasannya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya