Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
VARIA

Jatim Dorong Kejar Paket untuk Atasi Siswa Putus Sekolah

Foto : ISTIMEWA

Khofifah Indar Parawansa

A   A   A   Pengaturan Font

SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan mengoptimalkan program kejar paket untuk mengatasi persoalan siswa yang putus sekolah. Saat ini, komposisi tenaga kerja di Jatim adalah 49,8 persen lulus sekolah dasar (SD) atau tidak lulus SD, dan 18 persen lulus sekolah menengah pertama (SMP) atau tidak lulus SMP.

"Pada kenyataannya, masih banyak pekerja di Jawa Timur yang pendidikannya hanya sampai SD dan SMP, yang tergolong dalam tenaga kerja unskillable. Untuk itu, saya ingin ada gerakan saling menyisir supaya mereka yang tidak lulus sekolah bisa mengikuti kejar paket A, B, dan C," ujar Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, di Surabaya, Jawa Timur, Senin (4/3).

Dia menjelaskan, ruang kesempatan menempuh pendidikan lebih tinggi bagi siswa yang putus sekolah perlu disampaikan kepada semua warga Jawa Timur. Sebab, pada kenyataanya banyak juga peserta kejar paket yang bisa meraih gelar tinggi.

"Ada yang jadi doktor, dan PHD-nya dari Worldclass University. Jadi ada harapan, untuk yang tidak lulus SD ayo kejar paket, ayo kuliah, pemerintah juga sedang menyiapkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk perguruan tinggi, kalau mau S2 atau S3 ada LPDP. Publik harus tahu ada harapan untuk meningkatkan pendidikan," tuturnya. SB/E-3

Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top