Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jateng Surplus Beras 2,8 Juta Ton di Masa Pandemi Covid-19

Foto : Antara

Ilustrasi panen gabah.

A   A   A   Pengaturan Font

TEGAL - Sektor pertanian di Jateng tetap mampu bertahan meski ekonomi secara umum menurun drastis di masa pandemi korona. Bahkan beras di Jateng mencatatkan surplus hingga 2,8 juta ton.

Kepala Distanbun Jateng,Suryo Banendro mengatakan Jateng merupakan daerah yang menjadi salah satu penyangga pangan nasional. Dari hasil pantauannya, ketersediaan beras akan surplus sekitar 2,8 juta ton hingga akhir tahun 2020.

"Untuk ketersediaan pangan di Jawa Tengah cukup, aman. Sampai saat ini saja sudah 2,4 juta ton beras, dan diperkirakan sampai akhir tahun surplus sekitar 2,8 juta ton beras," ujarnya usai kegiatan Panen Raya di Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Kamis (16/7).

Di beberapa lahan pertanian padi di Jateng, dapat melakukan masa tanam tiga kali dalam satu tahun. Sehingga mampu menarik ketersediaan pangan. Bahkan hasil pertanian padi di Jateng mampu memasok kebutuhan pangan di sejumlah daerah di Indonesia.

"Seperti di Kecamatan Dukuhwaru ini hampir semua lahan bisa tanam padi tiga kali. Kalau gabah biasanya ke Jawa Barat. Tapi kalau beras itu banyak, seperti Sulawesi, Kalimantan, Lampung dan Sumatera Utara, bahkan sampai Batam," ungkapnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top