Jateng Surplus Beras 2,8 Juta Ton di Masa Pandemi Covid-19
Ilustrasi panen gabah.
Keberhasilan di sektor pertanian itu karena upaya yang dilakukan, di antaranya sistem percepatan, kondisi iklim lebih baik dibanding tahun 2019 lalu, dan adanya lahan yang bisa tiga kali masa tanam dalam satu tahun. "Selain itu, kita melakukan pengamatan produksi, pengamatan dini dan langsung melakukan pengendalian untuk kewaspadaan hama," kata dia.
Menurut siaran persnya, program padi hamparan yakni dengan menanam padi menggunakan bibit unggul berkualitas ekspor. Kedua, sistem ini menggunakan satu manajemen untuk mengelola bibit, lahan dan mengatasi gangguan hama dan kendala iklim. "Untuk program padi hamparan hampir di semua kabupaten di Jateng sudah ada," kata dia.
Selain padi, hasil pertanian yang mengalami surplus adalah jagung. Yakni di angka sekitar 3,2 juta ton jagung. Untuk jagung memang mayoritas untuk kebutuhan industri pakan dan pakan ternak rakyat. mar/N-3
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya