Jaringan Pipa Air Limbah untuk Sanitasi
Konstruksi jaringan pipa air limbah Jakarta Sewerage Development Project (JSDP) di Jakarta.
Foto: ANTARA/HO-Pemerintah Provinsi DKI JakartaJAKARTA - Untuk mewujudkan sanitasi yang layak dan aman, DKI Jakarta membangun jaringan pipa air limbah melalui Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD) dalam ProgramJSDP.
Ada dua jaringan pipa air limbah yang dibangun melalui "Jakarta Sewerage Development Project" (JSDP) di kawasan Pluit, Jakarta Utara. Proyek diharapkan rampung pada tahun 2027.
"Kegiatan ini akan berlangsung dari 2023 sampai dengan 2027," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sumber Daya Air Jakarta,Ika Agustin Ningrum, dikutip Antara, Rabu. Ika menyebutkan, JSDP zona satu ini untuk melayani wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Jakarta Barat.
"Jaringan pipa air limbah ini dibangun untuk mewujudkan sanitasi yang layak dan aman," ujarnya. Hal itu berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 04/PRT/M/2017 tentang Penyelenggaraan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik.
Selain itu, Ika menjelaskan,JSDP merupakan bagian dari SPALD terpusat skala perkotaan, termasuk dalamnya pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Ini termasuk di dalamnya pembangunan IPALdan jaringan perpipaan yang tercantum dalam masterplan pengelolaan air limbah yang disusun oleh JICA (Japan International Cooperation Agency).
Ika menyebutkan bahwa metode konstruksi perpipaan air limbah menggunakan Pipe Jacking. JSDP ini diharapkan dapat meningkatkan pengolahan air limbah domestik untuk mewujudkan lingkungan yang sehat dan mewujudkan pelayanan sanitasi yang layak, aman sertaberkelanjutan di Jakarta.
Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono mengatakan, dalam transformasi menuju kota global, Jakarta dituntut senantiasa berbenah dan berkembang untuk memberikan layanan dasar terbaik bagi masyarakat.
Salah satunya, mencapai tujuan sanitasi layak dan aman melalui pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) dalam program pembangunan JSDP.
Heru menyebutkan, pembangunan SPALD-T ini juga menjadi Proyek Strategis Nasional yang berdampak pada kesejahteraan sosial, perekonomian, pertahanan dan keamanan nasional. Maka, diperlukan kerja sama dan koordinasi erat antara Pemprov Jakarta dan Kementerian PUPR. Harapannya, agar keseluruhan paket pembangunan JSDP Zona 1 terselesaikan.
Heru berharap pembangunan JSDP zona satu paket lima (area 2-1) dan paket enam (area 2-2) terlaksana sesuai dengan standar mutu dan target waktu. Heru mengimbau penyedia jasa agar dapat menjalin koordinasi yang baik dan intensif dengan dinas terkait. Dengan begitu, seluruh proses pembangunan dapat berjalan lancar.
Berita Trending
- 1 Ini Solusi Ampuh untuk Atasi Kulit Gatal Eksim yang Sering Kambuh
- 2 Kenakan Tarif Impor untuk Menutup Defisit Anggaran
- 3 Penyakit Kulit Kambuh Terus? Mungkin Delapan Makanan Ini Penyebabnya
- 4 Perkuat Implementasi ESG, Bank BJB Dorong Pertumbuhan Bisnis Berkelanjutan
- 5 Jangan Masukkan Mi Instan dalam Program Makan Siang Gratis
Berita Terkini
- Monumental, Ki Ageng Ganjur Mainkan Gendhing Kebo Giro dan Shalawat di Vatikan
- Rizki Juniansyah Tatap IWF World Championships 2024 Bahrain
- Formula 1 dan Promotor GP Belanda Perpanjang Kontrak Hingga 2026
- BPBD Jatim Kirim 40 Ribu Liter Air Siap Minum ke Gili Ketapang
- Sah, KPU Surabaya Tetapkan Eri-Armuji Raih Suara Terbanyak Pilkada Surabaya