KPU Jakbar Lanjutkan Lleno Kota
Rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat Kecamatan Kebon Jeruk disiarkan secara langsung pada Instagram di akun @ppkbonjer_official, Jumat (29/11).
Foto: ANTARA/Risky SyukurJAKARTA - Komisi Pemilihan Umum Jakarta Barat (KPU Jakbar) melanjutkan rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara tingkat kota di sebuah hotel, wilayah Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Rabu (4/12) pekan ini, setelah level kecamatan selesai pada Senin (2/12).
"Rapat pleno tingkat kota, mulai besok (Rabu, 4/12). Jadi, hasil kecamatan akan dibacakan di pleno itu," kata Ketua KPU Jakbar Endang Istianti saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
Lebih lanjut, Endang membeberkan bahwa sejumlah saksi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut satu yakni pasangan calon Ridwan-Suswono (RIDO) di beberapa kecamatan menolak untuk menandatangani hasil pleno.
"Dari nomor paslon satu ada yang menolak, tapi ada yang tanda tangan," kata Endang.
Namun, kata Endang, penolakan tersebut tidak berpengaruh kepada hasil pleno kecamatan lantas pleno tingkat kota akan tetap dilaksanakan pada Rabu (4/12).
"Tak berpengaruh," kata Endang menegaskan.
Sebelumnya, di Jakbar terdapat 1.909.774 daftar pemilih tetap (DPT), terdiri 946.565 pemilih pria dan 963.209 pemilih wanita.
Mereka menggunakan hak suaranya di 3.452 tempat pemungutan suara (TPS) di delapan kecamatan kota itu.
KPU DKI Jakarta telah menetapkan tiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada Minggu (22/9). Pencoblosan Pilkada Jakarta juga telah berlangsung pada Rabu (27/11).
- Baca Juga: Melawan Arus Melintasi Trotoar
- Baca Juga: Dinas PUPR Kota Tangerang Miliki 305 Paket Pembangunan
Ketiga paslon tersebut adalah Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) nomor urut satu (1), Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari independen nomor urut dua (2) dan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) nomor urut tiga (3).
Berita Trending
- 1 Pemerintah Percepat Pembangunan Sekolah Rakyat
- 2 TNI AD Telah Bangun 3.300 Titik Air Bersih di Seluruh Indonesia
- 3 Program Makan Bergizi Gratis Harus Didanai Sepenuhnya Dari APBN/D
- 4 Basarnas evakuasi jenazah diduga WNA di tebing Uluwatu
- 5 Guru Besar UGM Sebut HMPV Tidak Berpotensi Jadi Pandemi, Ini Alasannya