Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jaringan Perdamaian Papua Kutuk Pembunuhan Pilot Selandia Baru di Mimika

Foto : CNA/AP/Polri

Juru bicara Satgas Perdamaian Cartenz 2024 Bayu Suseno memegang foto pilot warga negara Selandia Baru Glen Malcolm Conning yang tewas dibunuh KKB di Mimika, Papua Tengah.

A   A   A   Pengaturan Font

MANOKWARI - Lembaga Swadaya Masyarakat Jaringan Damai Papua (JDP) mengecam keras kelompok kriminal bersenjata yang menewaskan pilot warga negara Selandia Baru Glen Malcolm Conning di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Senin (5/8) pagi.

Juru bicara JDP Yan Christian Warinussy pada Senin (5/8) malam mengatakan, pembunuhan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata itu pada hakikatnya merupakan pelanggaran Pasal 338 juncto Pasal 430 dan 351 KUHP.

Warinussy mengecam keras tuduhan kelompok kriminal itu yang menyebut Conning sebagai agen intelijen asing.

"JDP menyayangkan (kelompok itu) bertindak sendiri dan membunuh pilot warga negara Selandia Baru itu," kata juru bicara itu.

Ia mengatakan, polisi harus bekerja sama dengan Komnas HAM untuk menetapkan pembunuhan itu sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan.

Karena kasus pembunuhan Conning sudah menjadi sorotan dunia, Warinussy berharap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin proses penyidikan.

"JDP juga mengimbau kepada Presiden Joko Widodo dan Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar membuka akses bagi Komnas HAM untuk mengusut kasus pembunuhan di luar hukum tersebut," ujarnya.

Jaringan Damai Papua akan terus memantau perkembangan penyidikan kasus pembunuhan pilot Conning sebagai potensi pelanggaran HAM, ujarnya.

Kepala Satgas Operasi Perdamaian Cartenz 2024 TNI-Polri Brigjen TNI Faizal Ramadhani sebelumnya membenarkan adanya kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua di balik pembunuhan pilot Conning.

Pilot yang bekerja di PT Intan Angkasa Air Service itu dicegat dan ditembak saat mendaratkan helikopter MD 500 di Kecamatan Alana, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Senin pukul 10.00 WIB.

Setelah membunuh Conning, KKB membakar jasad Conning beserta helikopternya. Satgas memastikan empat penumpang helikopter yang ikut dalam insiden itu selamat.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top