Jangan Sampai Terjadi di Indonesia! Hong Kong Kewalahan Hadapi Lonjakan Penyakit Ini Sebabkan Mayat Bertumpuk

Hong Kong dikabarkan kehabisan peti mati kayu tradisional ketika pihak berwenang berupaya untuk menambah ruang kamar mayat lantaran pusat keuangan global tersebut mengalami lonjakan kasus Covid-19 yang membanjiri rumah duka.

Direktur pemakaman setempat, Lok Chung mengungkapkan kini dirinya bekerja tanpa henti dengan sekitar 40 pemakaman pada bulan Maret lalu, meningkat 15 dalam rata-rata satu bulan.

"Saya belum pernah melihat begitu banyak mayat ditumpuk bersama-sama," ujar Lok Chung seperti yang dilansir dari Reuters.

Reuters melaporkan satu juta infeksi Covid-19 dan menyebabkan 8000 kematian di Hong Kong akibat lonjakan kelima Covid-19.

Pemandangan tumpukan mayat di ruang gawat darurat mengejutkan banyak orang. Hal itu terjadi karena kamar mayat telah terisi penuh.
Halaman Selanjutnya....