Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Bisnis Ritel - Hero Group Akan Andalkan Merek seperti Hero Supermarket, Guardian, dan IKEA

Jangan Sampai Stok Menumpuk

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Penutupan semua gerai Giant di seluruh Indonesia mulai Juli mendatang dikhawatirkan dapat berdampak pada sektor produksi.

JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengaku belum menerima laporan secara resmi dari Giant atas kebijakan toko ritel tersebut yang menutup seluruh gerainya di Indonesia. Selama ini, bisnis Giant berkaitan erat dengan sektor industri makanan dan minuman (mamin).

Kendati belum mendapat laporan dari Giant, lembaga pembina sektor perindustrian tersebut tetap menyiapkan solusi jika peritel tersebut menyampaikan keluhan atau laporan secara resmi. Kemenperin berharap penutupan ini tidak mengganggu produksi.

Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri, menjelaskan penutupan satu gerai memang mempengaruhi Purchasing Managers Index (PMI) industri manufaktur. PMI Manufaktur merupakan indikator ekonomi yang mencerminkan keyakinan para manajer bisnis di sektor manufaktur.

"Soal penutupan itu akan berdampak pada produksi maka kami akan merespons lebih jauh. Kami akan tawarkan solusi biar stok barang harus segera terdistribusi atau terjual. Intinya, jangan sampai ada penumpukan barang," ucap Febri saat ditemui di sela-sela acara Ekspor Tabung Oksigen ke India, di Jakarta, Jumat (28/5).

Kemenperin, terang Febri, belum bisa berkomentar lebih jauh karena informasi penutupannya belum lama ini. Namun, lanjutnya, Kemenperin tetap menyiapkan sejumlah solusi, termasuk mendorong peralihan ke penjualan online. Untuk menghindari penumpukan stok, pilihan lainnya bisa juga dalam bentuk ekspor.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top