Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebutuhan Pokok I Sektor Pertanian Jangan Dibiarkan Jadi Beban Ekonomi

Jangan Lengah, Indonesia Tidak Boleh Makin Terpuruk dalam Impor Pangan

Foto : ANTARA/ASEP FATHULRAHMAN

Kebutuhan Pokok

A   A   A   Pengaturan Font

Menanggapi hal itu, Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS), Anthony Budiawan, mengatakan tingginya impor pangan karena sektor pertanian Indonesia tidak tertata dengan baik, tidak kompetitif, dan kehilangan strategi untuk membangun sektor unggulan dan produktivitas. "Beberapa produk pertanian seperti gandum dan kedelai memang sulit bersaing," kata Anthony.

Menurut dia, Indonesia seharusnya bisa memperbaiki neraca perdagangan beras, daging sapi dan produk hortikultura baik dari sisi produksi melalui pertanian modern maupun pemasaran.

Peran pemerintah dan perguruan tinggi dalam menemukan benih unggulan untuk meningkatkan produktivitas sangat minim bahkan nihil. Oleh karena itu, produktivitas cenderung stagnan bahkan menurun. "Kalau ini dibiarkan terus terjadi maka sektor pertanian akan menjadi beban ekonomi, dan para petani akan bertambah miskin," katanya.

Sementara itu, Pengajar Program Studi Agroteknologi Universitas Warmadewa, Denpasar, Bali, I Nengah Muliarta, mengatakan tingginya nilai impor pertanian Indonesia, terutama komoditas gandum, kedelai, beras, daging sapi, dan buah segar, merupakan fenomena kompleks yang dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Pertumbuhan penduduk yang pesat dan urbanisasi menyebabkan konversi lahan pertanian menjadi kawasan permukiman dan industri. Hal itu menyebabkan luas lahan produksi terbatas. Begitu juga penggunaan teknologi pertanian yang masih terbatas, serta kualitas benih dan pupuk yang kurang optimal, mengakibatkan produktivitas lahan pertanian Indonesia masih relatif rendah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top