Jangan Lengah dengan Laju Pertumbuhan Triwulan III-2022
Lebih Peka
Pengamat Ekonomi dari Universitas Katolik Atmajaya Jakarta, Yohanes B. Suhartoko, yang diminta pendapatnya berharap agar pemerintah khususnya kementerian/lembaga agar lebih peka terhadap ancaman krisis. Dia juga menyoroti masih rendahnya realisasi belanja pemerintah pada tahun ini, padahal kalau dioptimalkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi terlebih di triwulan keempat.
Sektor penggerak ekonomi yang diharapkan saat ini adalah pengeluaran pemerintah. Sebab itu, pengelolaan fiskal harus efektif menggerakkan perekonomian dengan realokasi anggaran ke pengeluaran yang menggerakkan konsumsi dan investasi.
Menurut dia, pertumbuhan ekonomi triwulan IV-2022 bakal melambat, maka yang bisa menopangnya ialah belanja pemerintah agar pertumbuhan tidak terkoreksi sangat dalam.
"Sisa anggaran yang tidak digunakan harus segera digunakan untuk mendorong perekonomian. Tetapi, kalau melihat rendahnya serapan kementerian/ lembaga belum memiliki sense of crisis-nya," tegas Suhartoko.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya