Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Jangan Lagi Terlambat Antisipasi Karhutla

Foto : ANTARA / Nova Wahyudi

lakukan pemadaman - Helikopter milik BNPB melakukan pemadaman kebakaran lahan dari udara, di Desa Babatan Saudagar, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan, Kamis (27/7).

A   A   A   Pengaturan Font

"Hal ini yang mereka tidak mau lakukan karena akan mengeluarkan biaya lebih besar, padahal tujuannya baik untuk menyelamatkan areal mereka sendiri. Akhirnya seperti tadi, ah tenang saja, pemerintah akan siapkan helikopter dan pesawat untuk water boombing dan TMC," ujar Bambang.

Terapkan Sanksi

Pemerintah, menurut Bambang, sudah saatnya memberikan penegasan jika mitigasi tidak dilaksanakan, sanksi diterapkan. Dari sanksi administrasi, pidana, perdata, aplikasi multidoor, hingga eksekusi harus benar-benar berjalan.

Hal serupa disampaikan Deputi Bidang Penanganan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Tri Budiarto. Menurut Tri, segera buang pemahaman sesat seolah-olah water boombing dan hujan buatan adalah teknologi yang paling mampu menyelesaikan persoalan kabut asap. Kekuatan masyarakat mencegah tidak boleh dilupakan. Perhatian dan pembinaan pada masyarakat sangat kurang dan itu yang harus diperkuat ke depan.

Tri mengingatkan jangan biarkan masyarakat terjebak pada paradoksal bahwa membakar hutan dan lahan yang diketahui akan berpotensi menimbulkan bencana asap, tetapi tetap dilakukan dan tidak diberikan sanksi. Jangan biarkan imunitas negatif terjadi pada masyarakat, perasaan kebal terhadap asap karena dianggap tidak membunuh saat itu juga.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top