Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Krisis Diplomatik Teluk

Jamaah Haji dari Qatar Meningkat, Tidak Terpengaruh Konflik

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Beruntung, Pemerintah Arab Saudi pada 18 Agustus lalu dilaporkan telah membuka pintu perbatasan Salwa dengan Qatar untuk memberi aksi bagi para jamaah haji dari Qatar yang hendak melakukan ibadah haji. Dibukanya pintu-pintu bagi jamaah haji dari Qatar terjadi setelah ada pertemuan antara Putera Mahkota Mohammed bin Salman dan Sheikh Qatar, Abdullah bin Ali bin Abdullah bin Jassim al-Thani.

Pemerintah Arab Saudi, Mesir, Yaman, Uni Emirat Arab, dan Bahrain pada 5 Juni 2017 lalu, secara serentak memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar. Pemerintah Qatar dituduh telah mendukung terorisme atas sikapnya yang mendukung Ikhwanul Muslim (IM), sebuah organisasi massa Islam tertua. Ketegangan memburuk saat Doha kedapatan meningkatkan hubungan bilateralnya dengan Iran, sebuah negara Persia yang selama ini menjadi rival negara-negara teluk.

Terkait perseteruan Qatar dengan negara-negara Arab pimpinan Arab Saudi, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Kamis (31/8) mendorong negara-negara di kawasan agar menemukan sebuah resolusi diplomatik dalam mengatasi keretakan ini. Gedung Putih dalam keterangannya menyatakan, Presiden Trump telah berdiskusi lewat telepon pada Rabu (30/8) dengan Raja Salman dari Arab Saudi mengenai permasalahan ini.

Dalam diskusi tersebut, Trump mengatakan kepada Raja Salman bahwa sebuah resolusi diplomatik akan memenuhi komitmen AS terhadap Riyadh untuk menjaga persatuan, tetapi saat yang sama memerangi terorisme.

Hubungan Qatar-Iran
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top