Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Jam Kiamat Maju 90 Detik Akibat Invasi Rusia, Ada Apa?

Foto : AP/Patrick Semansky

Pada 90 detik hingga tengah malam, Jam Kiamat menunjukkan tingkat ancaman yang disebabkan oleh manusia.

A   A   A   Pengaturan Font

Kubah plasma yang dihasilkan oleh ledakan senjata atom pertama pada 16 Juli 1945 selama penelitian Manhattan Project di New Mexico. (Shutterstock)

Pada tahun 1991, jam disetel pada 17 menit sebelum tengah malam, waktu terjauh dari hari kiamat. Langkah ini mengikuti runtuhnya Uni Soviet dan penandatanganan Perjanjian Pengurangan Senjata Strategis oleh Amerika Serikat dan Rusia. Pada 1990-an, dunia terasa lebih aman selama beberapa tahun.

Tahun 2010-an membawa dunia lebih dekat ke ambang perang nuklir daripada saat-saat lain selain saat ini.

Hubungan AS dengan kekuatan nuklir global lainnya seperti Rusia dan Tiongkok menjadi semakin tegang. Kesepakatan nuklir Iran dibiarkan begitu saja, memengaruhi geopolitik Timur Tengah. Ancaman dari persenjataan nuklir Korea Utara memasuki fase baru yang mengkhawatirkan. Seiring dengan retorika berbahaya dari mantan Presiden Donald Trump dan kebangkitan sayap kanan global, menjadikan 2020 sebagai dekade yang penuh gejolak.

Pada tahun 2023, krisis global yang saat ini kita hadapi memiliki konsekuensi yang sangat luas dengan efek yang berpotensi bertahan lebih lama. Momen kita saat ini tidak berkelanjutan, terutama karena ancaman bencana berlipat ganda dan meningkat.

Krisis berlapis yang berkisar dari invasi Rusia ke Ukraina yang melibatkan ancaman nuklir terselubung Vladimir Putin hingga ketegangan sosial dan ekonomi yang masih ada pada tahun ketiga pandemi COVID-19. Ini adalah tantangan bagi kelangsungan hidup manusia yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top