Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Infrastruktur Jalan

Jalur Alternatif Mudik di Jateng Disiapkan

Foto : ANTARA / Aditya Pradana Putra

eksekusi lahan - Pekerja mengoperasikan alat berat untuk merobohkan rumah yang dieksekusi di lahan pembangunan Tol Semarang-Batang di Tambakaji, Ngaliyan, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (3/5).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama pemangku kepentingan terkait di Jawa Tengah (Jateng) sedang mempersiapkan jalur alternatif bagi para pemudik yang ingin pulang ke kampung halaman menggunakan jalan darat. Disiapkan perlengkapan jalan dan penerangan jalan umum.

"Saat ini, kami tengah mempersiapkan jalur-jalur alternatif dengan baik. Ini kami lakukan agar saat para pemudik menggunakan semuanya, telat siap dan tidak ada kekurangan," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi, pada kegiatan rapat koordinasi kesiapan infrastruktur di Jateng dalam menghadapi Lebaran 2018, di Solo, kemarin.

Semakin mendekati saat mudik Lebaran 2018, berbagai persiapan semakin diintensifkan, koordinasi yang baik antar-pemangku kepentingan juga merupakan hal utama. Budi meminta agar dinas perhubungan daerah berkoordinasi dengan Kepolisian setempat dalam menyiapkan jalur-jalur alternatif.

Untuk ini, tambah Budi, pemerintah pusat perlu dukungan daerah, karena nama baik pemerintah dipertaruhkan pada saat penyelenggaraan angkutan Lebaran. Antar-pemangku kepentingan harus dapat berkoordinasi dengan baik. Itulah yang mendasari semangat tema mudik bareng guyub rukun.

Terkait kemacetan, Budi menjelaskan adakalanya petugas di lapangan masih membawa ego sektoral dan kurang terkoordinir. Misalnya, pemasangan barrier untuk pemisah jalur, harus dikoordinasikan dengan baik. Jangan sampai tidak ada ruang untuk u-turn, kemudian kendaraan putar balik di jembatan. Hal ini harus diantisipasi, jangan sampai terjadi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Mohammad Zaki Alatas, Antara

Komentar

Komentar
()

Top