Jalan Tol Yogya-Bawen Mulai Dibangun, Kemenpupr: Tantangannya Cukup Tinggi
Pembangunan Jembatan Kali Kenteng di proyek Tol Salatiga-Kartasura, Susukan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Rabu (12/9/2018).
Foto: ANTARA/Aditya Pradana PutraYOGYAKARTA - Pembangunan konstruksi Tol Yogyakarta-Bawen resmi dimulai yang ditandai dengan peletakan batu pertama di Kelurahan Tirtoadi, Mlati, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu (30/3).
Sekretaris Daerah DIY RKadarmanta Baskara Aji berharap dengan dimulainya pembangunan jalan tol penghubung DIY, Jawa Tengah, dan daerah sekitarnya di Pulau Jawa akan memperlancar transportasi barang, logistik, maupun penumpang.
"Kami berharap, jalan tol ini juga membawa kesejahteraan bagi masyarakat, karena dengan adanya jalan tol akan lebih mudah, cepat dan efisien," ujar Aji.
Melalui jalan tol tersebut, menurut dia, Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) dapat dimanfaatkan secara optimal.
"Destinasi wisata di DIY juga dapat dikunjungi dengan mudah oleh masyarakat," kata dia.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian mengakui pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen memiliki tantangan yang cukup tinggi karena tetap harus menjaga kawasan cagar budaya, kelestarian lingkungan, melewatitraseyang melewati potensi gempa, sungai lahar dingin, hingga wilayah mata air yang harus dijaga.
"Dalam membangun jalan tol ini kita harus cepat, tapi juga tetap harus menjaga kualitas, mutu, memastikan keselamatan konstruksi hingga menggunakan produk-produk dalam negeri," kata dia.
Ia meyakini pembangunan jalan tol itu dapat meningkatkan peran Kota Yogyakarta sebagai pusat perkembangan ekonomi di Jawa bagian Selatan.
Jalan Tol Yogyakarta-Bawen memiliki total panjang 75,82 km dengan periode konsesi selama 40 tahun dan nilai investasi sebesar Rp14,26 triliun.
Jalan tol ini akan melintasi Provinsi Jawa Tengah sepanjang 68,17 km dan DIY sepanjang 7,65 km.
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Presiden Prabowo Meminta TNI dan Polri Hindarkan Indonesia jadi Negara yang Gagal
- 2 Lestari Moerdijat: Tata Kelola Pemerintahan Daerah yang Inklusif Harus Segera Diwujudkan
- 3 Majukan Ekosistem Digital Indonesia, Diperlukan Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat
- 4 Utusan Presiden Bidang Iklim dan Energi Sebut JETP Program Gagal
- 5 Tayang 6 Februari 2025, Film Petaka Gunung Gede Angkat Kisah Nyata yang Sempat Viral
Berita Terkini
- Komisi II DPR Nilai DKPP Perlu Dipisahkan dari Kemendagri dalam Revisi UU Pemilu
- Capaian Luar Biasa Korem 162/Wira Bhakti
- Hakim Konstitusi Anwar Usman Tidak Ikut Putusan Sengketa Pilkada Sumut
- Program Cek Kesehatan Gratis di Kota Serang, Banten, Belum Berjalan, Ini Alasan Dinkes Serang
- Yuuu Ikut Pesta Dodol….