Jalan MH Thamrin-Sudirman Steril
Foto : ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/wsj.
Warga berjalan menyeberangi Jalan Jenderal Sudirman di Jakarta, Selasa (22/9/2020). Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day diperingati setiap tanggal 22 September di seluruh dunia yang mengajak masyarakat menghindari penggunaan kendaraan bermotor, mencoba untuk berjalan kaki, bersepeda atau naik kendaraan umum untuk mengurangi polusi.
JAKARTA - Pola Metro Jaya akan memberlakukan car free night dan crowd free night di ruas jalan Sudirman-Thamrin dan BKT Jakar-ta Timur pada malam Tahun Baru 2021. Pasalnya, kegiatan ini dilaku-kan untuk mengantisipasi adanya kerumunan.
"Kami bersama dengan Polda Metro Jaya, Pemprov DKI melaku-kan rapat koordinasi pengamanan malam tahun baru 2021. Kita sudah sepakat melakukan penyekatan di berbagai kegiatan dalam hal peng-amanan malam tahun baru," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purno-mo, di Jakarta, Rabu (30/12).
Sambodo mengatakan enam poin dalam pengamanan saat malam ta-hun baru 2021 mendatang. Pertama, melaksanakan car free night dan crowd free night di beberapa ruas ja-lan yang ada di DKI Jakarta.
"Untuk car free night dan crowd free night itu kita lakukan di dua ruas jalan utama yaitu Sudirman-Thamrin dan ditambah BKT Jakar-ta Timur. Dimulai pukul 20.00 WIB hinggapukul 03.00 WIB," ujarnya.
Cegah Kerumunan
Dikatakan Sambodo, kedua ruas jalan tidak boleh tersebut tidak bo-leh dilintasi kendaraan para sepeda termasuk pejalan kaki. Artinya kawasan Sudirman-Thamrin dan BKT akan steril, hal ini dilakukan mengantisipasi terjadi kerumunan.
"Poin kedua, kami melakukan penyekatan di perbatasan kota Ja-karta, diantaranya yaitu Ringroad Tegal Alur Jakarta Utara, Pos Joglo Raya, Pos LTS Kalideres, Pos Kem-bangan Raya," ujarnya.
Kendati demikian, Sambodo mengungkapkan, daerah perem-patan Pasar Jumat, Cileduk Raya (Univ Budi Luhur), Jalan H. Naman, Kalimalang, Jalan Raya Bogor Ja-karta Timur, Layang UI untuk wila-yah Depok dan Depan Polsek Batu Ceper untuk wilayah Tanggerang. Sedangkan poin ketiga, lanjut Sambodo, patroli skala besar akan dilakukan melibatkan TNI Polri dan Pemrov DKI Jakarta. Untuk meng-antisipasi terjadi kerumunan.
Baca Juga :
Omzet Pedagang Lebak Kembali Normal
Menurut Sambodo, pada poin keempat, dalam melaksanakan pembubaran kerumunan, warga yang tertangkap di lokasi kerumun-an akan menjalani repid test dan keenam melakukan penindakan hukum bagi pelanggar protokol ke-sehatan. jon/P-5
Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Yohanes Abimanyu
Komentar
()Muat lainnya