Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ekonomi Rakyat

Omzet Pedagang Lebak Kembali Normal

Foto : antaranews
A   A   A   Pengaturan Font

LEBAK - Omzet para pedagang pisang Kabupaten Lebak, Banten, kembali normal usai pandemi. Kini, merkea sudah kembali bisa meraup keuntungan 10 juta rupiah per bulan.
"Dua tahun selama pandemi, penjualan pisang terpuruk. Bahkan, banyak pisang membusuk karena tidak terjual akibat pandemi," kata Rahmat (55), seorang pedagang pisang di Jalan Lingkar Selatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Minggu (19/6).
Pemerintah kini membolehkan kembali kegiatan ekonomi masyarakat dan tidak dibatasi karena kasus pandemi melandai. Kebijakan pemerintah tersebut berdampak positif terhadap pendapatan pedagang pisang. Saat ini, dia memiliki banyak pelanggan, terutama para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Mereka membeli pisang dengan jumlah cukup lumayan.
Para pengusaha UMKM mulai dagang gorengan, keripik pisang, dan bahan campuran aneka kuliner atau makanan. Selain itu juga untuk pesta pernikahan dan konsumsi rumah tangga. "Meningkatnya pendapatan tentu membantu ekonomi keluarga kami semua," ujar Rahmat.
Dia mendapat pisang yang dipasok petani dari sejumlah kecamatan wilayah tengah Kabupaten Lebak, termasuk petani Badui. Petani memasok pisang ke Jalan Lingkar Selatan Rangkasbitung bisa mencapai dua ton per pekan menggunakan angkutan desa. "Kami sudah memiliki beberapa petani yang memasok pisang ke sini rutin. Pisang kami beli mencapai 20 juta rupiah, " tambah Rahmat.
Hal senada disampaikan pedagang pisang lainya, Arhadi (60). Dia mengaku selama pandemi melandai, kini permintaan pisang cenderung meningkat. Omzet kembali normal dibanding saat pandemi dua tahun lalu. Pedagang pisang di Kabupaten Lebak bernapas lega karena permintaan pasar kembali pulih.
"Tiga bulan terakhir ini kami dapat meraup keuntungan bersih 10 juta-12 juta rupiah per bulan. Semoga ini bisa menutup dua tahun merugi, " katanya. Dia mengatakan pendapatan sebesar itu sangat menggembirakan karena bisa memenuhi kebutuhan keluarga. Bahkan ada yang dapat disisihkan untuk keperluan lain seperti memperbaiki rumah, kuliah anak, hingga persiapan naik haji.
Saat ini, persediaan pisang di Kabupaten Lebak melimpah dan menjadi andalan penghasilan ekonomi bulanan petani. Petani menjual aneka jenis pisang seperti jenis pisang ambon, nangka, uli, emas, ketan, raja sereh, raja siam, golek, dan kepok. Ant/wid/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top