Jalan Kaki Selama Lima Menit Bawa Perubahan Positif pada Tubuh
Foto: ANTARA/SizukaJAKARTA - Meskipun berjalan adalah olahraga berdampak rendah, olahraga ini memiliki manfaat yang sangat besar dan penelitian menunjukkan bahwa berjalan kaki sebentar saja dapat membawa perubahan positif pada tubuh.
Dilansir dari Time of India, Kamis (16/1), berjalan kaki adalah bentuk olahraga yang paling mudah diakses dan terjangkau yang dapat dilakukan siapa saja di mana saja dan kapan saja sepanjang hari.
Berjalan kaki hanyalah permulaan sebelum kita mencapai tonggak penting dalam perjalanan kebugaran. Berjalan kaki dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, risiko kanker, dan bahkan kematian dini.
Direktur pencegahan dan kesehatan kardiovaskular di National Jewish Health di Denver, Dr Andrew Freeman, menyebutkan bahwa berjalan kaki selama lima menit setiap hari dapat mengubah segalanya.
Freeman menyarankan bahwa olahraga harian selama 30 menit bila dikombinasikan dengan jalan cepat merupakan rutinitas yang sempurna untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar.
Ia menambahkan bahwa kuncinya adalah menjadikan gerakan sebagai bagian rutin dan bersikap konsisten membantu dalam mencapai tujuan kebugaran kita.
Berjalan kaki tidak hanya baik untuk kesehatan fisik, tetapi juga membantu kesejahteraan mental karena dapat mengurangi kecemasan, depresi, dan kesedihan. Gerakan berirama dan paparan alam dapat memberikan efek menenangkan pada pikiran.
Jalan kaki secara teratur dapat membantu menjaga berat badan yang sehat atau mendukung upaya penurunan berat badan.
Jalan kaki juga dapat meningkatkan keseimbangan dan koordinasi, mengurangi risiko terjatuh, terutama seiring bertambahnya usia. Jalan kaki dapat meningkatkan fungsi otak, daya ingat, dan konsentrasi, bahkan dapat membantu melindungi dari penurunan kognitif.
Freeman melanjutkan bila jalan kaki memiliki banyak manfaat, meskipun dimaksudkan sebagai olahraga minimal selama lima menit, jalan kaki membantu meningkatkan kesehatan.
Jalan kaki singkat membantu meningkatkan aliran darah dalam tubuh dan juga dapat menyegarkan pikiran untuk meningkatkan kreativitas dan produktivitas. Manfaat lainnya yakni memperkuat otot dan membantu menyalurkan oksigen ke otak dan otot Anda.
Jalan kaki selama lima menit merupakan tujuan yang dapat dicapai dan jalan kaki setelah makan juga dapat membantu merangsang pencernaan dan mencegah kembung.
Sebelumnya, Universitas Stanford pada tahun 2017 melakukan penelitian yang memetakan aktivitas fisik di 111 negara dunia. Hasil yang didapati yakni Indonesia menjadi negara yang paling malas berjalan kaki.
Dalam studi yang melibatkan data langkah kaki dari 717 ribu orang, diketahui bahwa rata-rata orang Indonesia hanya melangkah sebanyak 3.513 per hari. Jumlah tersebut jauh di bawah rata-rata dunia yakni lima ribu langkah per hari.
Adapun faktor yang memengaruhi orang Indonesia malas jalan kaki yakni trotoar jalan terbatas dan tidak layak, transportasi umum yang tidak memadai dan murahnya cicilan motor. Ant/I-1