Minggu, 22 Des 2024, 17:00 WIB

Jalan 5.000 Langkah Sehari Dapat Menangkal Depresi

Foto: Getty Images

Berjalan kaki bukan hanya cara untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Sebuah penelitian terbaru menunjukkan berjalan kaki juga dapat meningkatkan suasana hati untuk mengurangi risiko depresi. 

Dalam penelitian yang dipublikasikan di JAMA Network, para peneliti menemukan bahwa orang dewasa yang berjalan kaki 5.000 langkah atau lebih dalam sehari memiliki lebih sedikit gejala depresi dibandingkan dengan orang yang berjalan kaki lebih sedikit dari jumlah tersebut. Temuan ini berdasarkan dari 33 penelitian dengan total hampir 100 ribu peserta.

Para peneliti menemukan bahwa orangyang mengambil setidaknya 7.000 langkah per hari memiliki risiko 31 persen lebih rendah terkena gejala depresi dibandingkan individu yang kurang berjalan kaki. Bagi orang yang kesulitan berolahraga, mungkin tidak perlu banyak berjalan kaki untuk memperbaiki suasana hati mereka. Setiap tambahan 1.000 langkah per hari dikaitkan dengan penurunan risiko gejala depresi sebesar 9 persen, menurut penelitian tersebut. 

“Berjalan kaki setiap hari dapat meningkatkan kesehatan mental dengan meningkatkan fungsi otak, memperbaiki suasana hati, mengurangi stres, dan mendorong perilaku positif,” kata salah satu penulis studi, Estela Jiménez López, PhD, dari Universidad de Castilla-La Mancha di Cuenca, Spanyol, dikutip dari Everyday Health, Kamis (19/12). 

“Langkah harian dapat memainkan peran penting dalam mengumpulkan aktivitas fisik secara teratur dengan cara yang tidak terstruktur, dan merupakan pilihan yang baik untuk memutus siklus beberapa hambatan aktivitas fisik yang dirasakan secara umum seperti energi yang rendah atau ketakutan akan cedera, yang sangat relevan pada individu yang mengalami gejala depresi,” tambahnya. 

Analisis ini meneliti data orang-orang yang memakai pelacak kebugaran untuk mengukur langkah harian mereka. Para peneliti menilai hubungan antara jumlah langkah dan suasana hati berdasarkan apakah partisipan memiliki diagnosis resmi depresi atau apakah mereka melaporkan gejala depresi pada kuesioner yang menilai kesehatan mental mereka. 

Di semua penelitian kecil yang termasuk dalam analisis baru, jumlah rata-rata langkah harian partisipan berkisar antara 2.900 hingga sekitar 10.000 langkah. Orang-orang biasanya melacak langkah mereka selama sekitar satu minggu di sebagian besar studi yang lebih kecil. 

Salah satu keterbatasan dari penelitian ini adalah para peneliti tidak memiliki data jangka panjang tentang bagaimana jumlah langkah dapat memengaruhi suasana hati selama beberapa bulan atau tahun. Kelemahan lainnya adalah bahwa para peneliti tidak memiliki data untuk menentukan apakah berjalan lebih dari 10.000 langkah per hari dapat memberikan manfaat kesehatan mental yang lebih baik. 

Ada kemungkinan bahwa orang yang sudah cukup aktif tidak akan mendapatkan manfaat kesehatan mental tambahan dengan berolahraga lebih dari 90 menit dalam satu sesi atau dengan berolahraga lebih dari lima hari dalam seminggu, kata Adam Chekroud, PhD, asisten profesor psikiatri di Yale University di New Haven, Connecticut, serta salah satu pendiri dan presiden perusahaan rintisan (startup) kesehatan mental, Spring Health, di New York City. 

“Jika Anda sudah aktif, aktivitas tambahan mungkin menawarkan manfaat yang semakin berkurang,” kata Dr. Chekroud, yang tidak terlibat dalam studi baru ini. 

“Namun, bagi orang yang tidak banyak bergerak, memulai dengan aktivitas ringan saja sudah dapat memberikan manfaat yang besar,” tambahnya.

Bagi orang yang tidak banyak bergerak, mulai berjalan kaki hanya 20 atau 30 menit sehari hanya tiga kali seminggu dapat membantu mengurangi gejala depresi, kata Chekroud. 

“Perbaikan suasana hati sering kali dapat terlihat dalam beberapa minggu setelah memulai aktivitas fisik secara teratur,” pungkas Chekroud.

Redaktur: Rivaldi Dani Rahmadi

Penulis: Rivaldi Dani Rahmadi

Tag Terkait:

Bagikan: