Jakbar Tambah Pompa di Tanjung Duren untuk Atasi Banjir
Banjir di Jalan Tanjung Duren Raya, Tanjung Duren, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Sabtu (16/11).
Foto: Tangkapan Layar/Risky SyukurJAKARTA - Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Barat menambah pompa berkapasitas 1.000 liter per detik (lps) di Tanjung Duren, Grogol Petamburan, untuk mengatasi banjir di kawasan tersebut.
Pompa tersebut terletak di sisi kanan Jalan Letjen S. Parman, tepatnya pada pertemuannya dengan Jalan Tanjung Duren Raya. Di kawasan itu sering banjir dan pompa bergerak (mobile) yang ditempatkan dekat ternyata belum cukup untuk mengatasi banjir.
"Makanya kita tambah pompa stasioner kapasitas 1.000 lps," kata Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Barat Purwanti Suryandari saat dihubungi di Jakarta pada Senin.
Pompa tersebut, kata Purwanti, telah dibangun sejak Juni 2024 dan kini sudah mulai operasional. "Kemarin mulai Juni (2024) dibangun, sekarang sudah mulai operasional, masih uji coba," kata Purwan
Purwanti mengharapkan pompa permanen (stasioner) tersebut dapat mengatasi genangan atau banjir di Jalan Tanjung Duren Raya.
"Harapannya bisa mengatasi banjir area situ, depan Gedung Damkar kan sering banjir ya," kata Purwanti.
Sudin SDA Jakarta Barat (Jakbar) juga menyiagakan 148 pompa stasioner, 70 pompa bergerak serta 50 pompa apung untuk mengantisipasi banjir di wilayah tersebut.
"Jadi kita ada 46 rumah pompa dengan 148 unit pompa stasioner, terus kita juga ada 70 pompa mobile, lalu kita punya 50 unit pompa apung," ungkapnya saat dihubungi di Jakarta pada Selasa (5/11).
Purwanti mengatakan bahwa pompa-pompa tersebut difungsikan sesuai dengan tipe masing-masing pompa.
"Kalau pompa stasioner menyatu dengan rumah pompa. Kalau pompa mobile itu insidental kita turunkan. Jadi pas musim hujan begini kita pindah-pindah," ungkap Purwanti.
Adapun pompa apung, kata Purwanti, spesifik digunakan untuk mengatasi genangan di jalan-jalan lingkungan, jalan raya ataupun pemukiman warga yang sempit.
"Fungsinya efektif untuk penanganan genangan di gang kecil yang sulit untuk masuk pompa mobile," tutur Purwanti.
Berita Trending
- 1 Menko Zulkifli Tegaskan Impor Singkong dan Tapioka Akan Dibatasi
- 2 Thailand Ingin Kereta Cepat ke Tiongkok Beroperasi pada 2030
- 3 Pemerintah Konsisten Bangun Nusantara, Peluang Investasi di IKN Terus Dipromosikan
- 4 Peneliti Korsel Temukan Fenomena Mekanika Kuantum
- 5 Incar Kemenangan Penting, MU Butuh Konsistensi
Berita Terkini
- Kurangi Potensi Banjir Jakarta, Modifikasi Cuaca Kembali Dilakukan
- Eddy Soeparno Ajak FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo
- Antisipasi Macet, JIS Ajak Penonton Konser Maroon 5 Pakai Transportasi Umum
- Ada Konser Maroon 5 di JIS Malam Ini, Bus Transjakarta Beroperasi Sampai Jam 00.00
- Saat Cuaca Ekstrem, ASDP Utamakan Keselamatan Penyeberangan