Jadikan Jembatan Youtefa Momentum Papua Maju

JAYAPURA - Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa pemerintah berkomitmen untuk terus memajukan Papua. Sebab itu, Presiden ingin memastikan langsung pembangunan yang ada di Papua sebagaimana kunjungan perdananya ke Bumi Cenderawasih usai dilantik bersama Ma'ruf Amin.

"Semua itu saya lakukan untuk memastikan sendiri, untuk memastikan sendiri bahwa tanah Papua dibangun dan tidak dilupakan dalam kemajuan Indonesia yang kita cintai ini," kata Presiden Jokowi saat meresmikan Jembatan Youtefa, yang sebelumnya bernama Holtekamp, di Teluk Youtefa, Kota Jayapura, Papua, Senin (28/10).

Presiden mengaku bangga bisa meresmikan jembatan ini bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda. Karena itu, Presiden berjanji akan mengunjungi wilayah Papua 2-3 kali dalam setahun pada periode pemerintahanya yang kedua ini.

Diketahui, Jembatan Youtefa dibangun selama empat tahun dan menghabiskan anggaran biaya 1,8 triliun rupiah. Jembatan ini sendiri terdiri dari tiga bagian. Bagian pertama jembatan berupa jalan akses sepanjang 9.950 meter, bagian kedua jalan pendekat sepanjang 320 meter, dan bagian ketiga jembatan pendekat sisi Holtekam sepanjang 900 meter. Adapun bentang utama jembatan ini sepanjang 433 meter.

"Jadikan Jembatan Youtefa ini sebagai momentum untuk Papua bangkit maju, yang melahirkan kemajuan-kemajuan, melahirkan pemuda-pemuda Papua yang berprestasi dan memiliki daya saing di kancah global," tutur Presiden.

Presiden lalu berpesan agar masyarakat Jayapura bersama-sama dengan pemerintah daerah (pemda) bersungguh-sungguh menjaga Jembatan Youtefa, baik dari sisi kebersihan dan keamanannya. "Percantik dengan lampu dan taman-taman yang menarik," jelasnya.

Presiden juga meminta kepada Pemprov Papua, Pemkot Jayapura untuk memanfaatkan Jembatan Youtefa dalam rangka mengembangkan potensi wisata bahari yang ada di Teluk Youtefa. "Sehingga semakin banyak wisatawan yang berkunjung ke Tanah Papua," ungkapnya.

Ikon Baru

Presiden mengaku mendapat laporan bahwa Jembatan Youtefa, di Teluk Youtefa, Kota Jayapura, Papua, menjadi landmark atau ikon baru Papua. Area jembatan ini juga akan menjadi sarana pendukung dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020, seperti cabang olahraga dayung dan ski air.

"Ini sebuah hal yang baik karena menunjukkan bahwa sebuah jembatan memiliki banyak fungsi bagi masyarakat dan mempunyai multiplier effect yang menguntungkan masyarakat," kata Presiden. fdl/AR-2