Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

"Istana" Sukamiskin

Foto : koran jakarta/ones
A   A   A   Pengaturan Font

Atrium Sukamiskin merupakan balai pertemuan agung para napi dengan arsitektur yang memukau. Posisinya strategis terletak di tengah persimpangan blok. Kemegahan dan strategisnya Atrium Sukamiskin itu dijadikan nama majalah yang diterbitkan napi.

Sebagian napi Sukamiskin memiliki asisten pribadi yang selalu siap melayani. Para asisten digaji sendiri oleh napi. Setiap diminta, dengan sigap dan cepat asisten menyajikan makanan dan minuman. Juga jika ada keluarga atau kawan napi berkunjung. Makanan dan minuman yang disajikan sangat lezat dari restoran ternama. Para napi koruptor itu masing-masing mendirikan saung atau gazebo pribadi yang artistik. Bahannya dari material kayu dan bambu pilihan. Di sini, mereka bisa bercengkerama dan senda gurau setiap saat dengan keluarga atau kekasih gelap.

Jika malam tiba, mobil-mobil dengan kaca gelap keluar masuk lewat jalan kecil di sayap kiri penjara yang disamarkan. Tidak banyak yang tahu, betapa nikmat dan nyaman menjalani masa hukuman di lapas Sukamiskin. Tak heran, bila wajah para koruptor itu lebih cerah dan sehat dibanding saat masih di luar. Mereka tidak terlihat beban berat di wajah. Apa pun kebutuhan hidup bisa terlayani layaknya di rumah sendiri.

Keranjingan

Napak tilas pansus angket KPK ke Sukamiskin sejatinya menunjukkan sifat ambisius dan keranjingan politisi DPR untuk merevisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK. Politisi DPR senantiasa berdalih konyol bahwa revisi bukan untuk melemahkan KPK, tetapi justru memperkuat. Di lain pihak, publik melihat revisi tersebut merupakan cara sistemik melemahkan dan mencabut kuku KPK sehingga tidak kuat lagi mencengkeram para koruptor.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top