Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perlombaan Senjata

Israel Klaim Berhasil Uji Senjata Laser Pencegat

Foto : AFP/MAHMUD HAMS

Senjata Baru I Sistem senjata pencegat Iron Dome Israel sedang berupaya merontokkan roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza tahun lalu. Israel saat ini sedang mengembangkan senjata laser yang disebut dengan Iron Beam.

A   A   A   Pengaturan Font

YERUSALEM - Israel mengatakan sebuah prototipe senjata laser telah berhasil merontokkan roket dandronedalam sebuah uji coba baru-baru ini. Senjata laser ini dikembangkan selama dua dekade dan kini pejabat pertahanan Israel mengatakan bahwa mereka telah memiliki prototipe dari senjata laser bertenaga tinggi yang benar-benar berfungsi dan sanggup mencegat roket, mortir,dronedan misil antitank saat senjata-senjata itu masih mengudara.

"Sistem persenjataan ini berhasil melakukan pencegatan dalam serangkaian tes baru-baru ini di gurun Israel selatan. Senjata laser ini mampu menghancurkan roket, mortir dan pesawat tak berawak," kata pejabat pertahanan Israel.

Pemerintah Israel telah mengalokasikan ratusan juta dollar untuk mengembangkan senjata itu. Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett, pekan ini mengatakan bahwa senjata ini akan jadi pengubah permainan strategis dan ia berjanji untuk melindungi Israel dengan kubah laser.

Para ilmuwan yang terlibat dalam pengembangan sistem alutsista ini mengatakan masih perlu beberapa tahun lagi bagi senjata laser inibisa beroperasi penuh di lapangan, namun para ilmuwan itu juga mengatakan bahwa senjata laser ini mungkin bisa digunakan secara terbatas dalam melindungi Israel dari tembakan roket musuh.

Untuk Melengkapi

Sementara itu sistem pertahanan udara laser berbasis darat Israel, yang diberi nama Iron Beam, dimaksudkan untuk melengkapi, bukan menggantikan, elemen lain dari persenjataan pertahanan udara Israel, termasuk Iron Dome, sistem pencegat misil jarak pendek yang terkenal, serta misil menengah dan sistem pencegat misil jarak jauh.

Saat ini sistem senjata pencegat Israel menembakkan peluru kendali kecil untuk mencegat proyektil yang masuk, sedangkan senjata sinar laser baru diarahkan pada proyektil, memanaskannya hingga titik kehancuran.

"Israel adalah salah satu negara pertama di dunia yang mengembangkan senjata semacam ini," ucap Menteri Pertahanan Israel, Benny Gantz.

Pengembangan teknologi senjata laser sekarang telah bergeser dari laser kimia, yang membutuhkan bahan kimia korosif dan beracun untuk menginduksi sinar namun senjata ini membutuhkan tenaga listrik dalam jumlah besar.

Para pejabat Israel mengatakan keuntungan utama dari Iron Beam adalah dari segi biayanya untuk mengoperasikannya. PM Bennett mengatakan intersepsi Iron Beam biayanya hanya sekitar 3,50 dollar AS per tembakan. Itu lebih murah jika dibandingkan dengan puluhan ribu dollar untuk setiap intersepsi dengan menggunakan Iron Dome.The New York Times/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top