IPCC Ungkap Umur Bumi Hanya Tinggal 3 Tahun Lagi, Indonesia Jadi Negara Paling Rentan Kena Dampak Krisis Iklim
Peter Kalmus dalam Aksi Scientist Protest 2022 di depan gedung JPMorgan Chase, California
Terdapat sebuah gerakan protes yang dilakukan oleh para ilmuan yang dinamai Scientist Protest 2022. Scientist Protest 2022 merupakan sebuah aksi yang dilakukan oleh para ilmuwan. Total jumlah ilmuwan yang mengikuti kegiatan ini kurang lebih mencapai 1000 orang.
Para ilmuwan ini berasal dari 25 negara yang berbeda. Kegiatan ini dilakukan sebagai peringatan krisis iklim yang didasari oleh riset dan berlandaskan organisasi antarpemerintah ilmiah IPCC.
Umur Bumi Hanya Tinggal 3 Tahun lagi
Menurut rilis terbaru dari IPCC atau Intergovernmental Panel on Climate Change, manusia hanya memiliki waktu 3 tahun atau sampai tahun 2025 untuk memperbaiki masalah kasus angka gas rumah kaca untuk diubah menjadi angka wajar.
Hal yang mengkhawatirkan ini didukung oleh data statistik krisis iklim bumi National Geografic terkait Global Mean Surface Temperature menyatakan peningkatan gas rumah kaca yang pesat di atmosfer telah menghangatkan planet bumi yang manusia tinggali.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya