Investor Masih "Wait and See" terhadap Data Ekonomi Penting
Petugas melayani penukaran uang rupiah di Bank BSI, Jakarta, Senin (30/10). Mata uang rupiah menguat 48 poin atau 0,30 persen menjadi 15.890 rupiah per dollar AS
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, dua sektor meningkat yaitu dipimpin sektor infrastruktur sebesar 3,22 persen, diikuti sektor industri sebesar 0,13 persen.
Sedangkan sembilan sektor turun yaitu sektor kesehatan turun paling dalam yaitu minus 2,35 persen, diikuti sektor barang konsumen nonprimer dan sektor energi yang masing-masing minus 1,89 persen dan minus 1,76 persen.
Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar, yaitu MBTO, PTSN, CUAN, IMPC, dan BREN. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar, yakni NSSS, PRIM, WINS, OASA, dan FILM.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.308.645 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 20,37 miliar lembar saham senilai 10, 29 triliun rupiah. Sebanyak 175 saham naik, 376 saham menurun, dan 201 tidak bergerak nilainya.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya