Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Invasi Russia ke Ukraina Tingkatkan Kerawanan Pangan di Afrika

Foto : AFP
A   A   A   Pengaturan Font

"Berkurangnya persediaan makanan dan kenaikan harga komoditas lebih lanjut mempersulit para petani di Zambia dalam mengakses bahan yang dibutuhkan untuk bercocok tanam, bagi sejumlah keluarga di Malawi untuk membeli makanan bergizi bagi anak-anak mereka. Jadi, jika itu tidak dimitigasi, lonjakan harga dapat mengakibatkan peningkatan yang signifikan pada kemiskinan global, kelaparan dan kekurangan gizi, terutama di wilayah-wilayah seperti Afrika bagian sub-Sahara," kata dia.

Komite Internasional untuk Palang Merah (ICRC) mengatakan lebih dari 346 juta warga Afrika menghadapi krisis ketahanan pangan, mengakibatkan banyak keluarga tidak makan setiap hari.

ICRC mengatakan akan meningkatkan operasinya di 10 negara untuk memerangi kekurangan pangan.

Kepala operasi global ICRC, Dominik Stillhart mengatakan perang di Ukraina telah mempengaruhi upaya kemanusiaan mereka.

"Dampak lainnya, secara tidak langsung adalah kenaikan harga pangan dan BBM, juga rantai pasokan yang sangat terpengaruh oleh situasi di Ukraina, hal itu berdampak pada peningkatan kapasitas kita sendiri. Waktu tunggu akan lebih lama, misalnya termasuk impor makanan. Itulah sebabnya kami semakin sering memanfaatkan transfer tunai untuk membantu orang-orang di berbagai negara dimana kami beroperasi," tutur Stillhart.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top