Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Invasi Rusia Tingkatkan Kecemasan Akan Perang Nuklir, Ini Buktinya

Foto : Wikimedia Commons

Ilustrasi.

A   A   A   Pengaturan Font

Invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari 2022 telah meningkatkan kekhawatiran akan penggunaan senjata nuklir yang dapat menyebabkan musnahnya manusia.

Melansir Discover Magazine, analisis tren pencarian Google menunjukkan bahwa sejak Rusia melancarkan apa yang mereka sebut sebagai "operasi militer" ke Ukraina, pencarian untuk istilah "perang nuklir" melonjak drastis.

NUKEMAP, sebuah situs web yang memungkinkan pengguna untuk memodelkan dampak kehancuran yang mungkin ditimbulkan oleh berbagai jenis bom nuklir bahkan melaporkan peningkatan kunjungan dengan lebih dari 300.000 pengunjung setiap hari. Angka itu bahkan 20 kali lebih banyak dari lalu lintas normal situs.

Invasi Rusia ke Ukraina memang bukan seputar krisis kemanusiaan. Lebih dari itu, konflik di antara kedua negara bekas Uni Soviet itu juga dibayang-bayangi perang nuklir mengingat Rusia memiliki persenjataan nuklir yang termasuk terbesar di dunia.

Pada 24 Januari, Bulletin of the Atomic Scientists bahkan memajukan jarum detik Jam Kiamat atau Doomsday Clock menjadi '90 detik menuju tengah malam'. Waktu ini menjadi yang paling dekat dengan tengah malam yang menyimbolkan bencana global.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top