Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Intervensi Terpadu Turunkan Kemiskinan Ekstrem

Foto : Antara

Petugas kesehatan mengukur tinggi badan balita saat pelaksanaan program Penanganan Anak Kurang Gizi atau Stunting (Pak Ginting) di Puskesmas Satu Ulu Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (3/3).

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengatakan bahwa upaya intervensi terpadu yang sedang digencarkan pemerintah, bisa efektif untuk menurunkan angka kemiskinan ekstrem sekaligus menangani stunting.

"Kami sudah memberikan kepada daerah melalui Bappeda. Bisa dilihat dari sini bawa masing-masing ada datanya," kata Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN Bonivasius Prasetya Ichtiarto dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (7/3).

Boni menuturkan bahwa data terkait keluarga berisiko stunting, telah dipetakan berdasarkan nama dan tempat tinggal yang sesuai dengan kondisi di lapangan.

Jika dirinci, data juga sudah mencakup keterangan terkait jumlah keluarga yang mempunyai anak bayi di bawah dua tahun, jumlah ibu hamil di suatu wilayah hingga jumlah keluarga berisiko stunting. Termasuk keluarga dengan kemiskinan ekstrem melalui Pendataan Keluarga (PK).

Melalui data yang terkumpul itulah, pemerintah bisa menyusun anggaran dari dana desa untuk digunakan dalam program Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) dan Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) seperti pemberian ayam dan telur kepada keluarga yang berisiko stunting agar lebih tepat sasaran.



Halaman Selanjutnya....


Redaktur : andes
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top