Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Internet, Pintu Teroris Sebarkan Paham

A   A   A   Pengaturan Font

Judul : Teroris Gak Punya Cinta
Penulis : M Sabilul Alif
Penerbit : Global Press
Cetakan : November 2018
Tebal : 140 halaman
ISBN : 978-602- 565-320-9

Insiden penusukan terhadap Menko Polhukam, Wiranto, serta dua korban luka lainnya, gamblang untuk dikategorikan sebagai aksi terorisme. Aparat telah mengidentifikasi dua pelakunya. Mereka bagian dari Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang berafiliasi dengan ISIS. Pelaku sudah terdeteksi sejak mukim di Kediri, Jawa Timur.


Peristiwa berdarah itu menguatkan analisis buku ini. Aksi terorisme yang harus diantisipasi yang kategori lone wolf, yang dilakukan secara individual. Pelaku melancarkan aksinya tanpa dukungan secara langsung organisasi teroris. Pelaku bekerja sendirian untuk menjalankan aksi, tanpa komando langsung. Mereka terafiliasi secara ideologis, minimal bersimpati.


Penusuk Wiranto terdeteksi anggota JAD. Tetapi aksi yang dijalankan bersifat reaktif individual, menyusul ditangkapnya ketua JAD Bekasi beberapa hari lalu. Buku ini mengutip Kapolri, Jenderal Tito Karnavian, di Indonesia aksi terorisme lone wolf muncul sejak 2014. Target mereka mulai "naik kelas", tidak lagi sekadar polisi, tetapi pejabat sekelas menteri.


Buku yang ditulis Kapolres Kota Tangerang ini menjadi penting dan relevan sebagai pisau analisis pencegahan terorisme. Kemunculan lone wolf sebagai konsekuensi logis perkembangan teknologi informasi. Orang bisa melakukan aksi terorisme karena terpapar paham teroris yang disemai melalui jejaring internet melalui website atau media sosial.
Perkembangan teknologi informasi memungkinkan penyebaran ideologi terorisme merasuk di mana saja, sehingga lone wolf makin meluas. Tanpa disadari, orang dekat diam-diam bersimpati pada ISIS. Pada titik tertentu timbul keberanian untuk melakukan aksi terorisme. Sebelum insiden penusukan Wiranto, Pos Polisi Sukoharjo diserang bom bunuh diri. Polisi Polsek Wonokromo Surabaya diserang menggunakan celurit.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top