Intelijen Russia Dituntut Amerika Serikat
Sambut Pertemuan l Boneka khas Russia, Matryoshka, bergambar Presiden Vladimir Putin dan Presiden AS, Donald Trump, dipajang di sebuah kedai di Pasar Loak Izmailovo di Moskwa, Jumat (13/7) lalu. Pada Senin (16/7) ini, Presiden Trump akan melakukan pertemuan dengan Presiden Putin di Helsinki, Finlandia.
"Sejauh ini tak ada tuduhan pelanggaran hukum terhadap warga negera AS dalam tuntutan ini," kata Wakil Jaksa Agung AS, Rod Rosenstein, saat mengumumkan tuntutan itu dalam konferensi pers di Washington DC. "Yang terjadi adalah para konspirator telah berkorespondensi dengan sejumlah warga AS yang mengarahkan konspirasi melalui internet," imbuh dia.
Atas dikeluarkannya tuntutan itu, Trump telah mengeluarkan respons dengan menyalahkan pemerintahan mantan Presiden Barack Obama karena telah lalai untuk bertindak. "Mengapa mereka tak bertindak, terutama saat FBI melaporkan pada Presiden Obama pada September sebelum dilaksanakan pemilu?" cuit Trump di media sosial pada Sabtu (14/7).
Ancaman Demokrasi
Selain datang dari kubu Demokrat, senator dari kubu Republik, John McCain, juga menyerukan pertemuan Trump-Putin memang harus dibatalkan. "Trump tak siap untuk memperingatkan Putin bahwa ada konsekuensi yang amat serius dari agresi terhadap AS dan demokrasi di seluruh dunia," kata McCain.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya