Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konflik di Ukraina I Tawanan Perang Ukraina Berjumlah Sekitar 8.000 Orang

Kota-kota di Donbas Dibombardir

Foto : AFP/ARIS MESSINIS

Bangunan Hancur I Seorang anak duduk di depan sebuah gedung yang hancur setelah terjadi serangan Russia ke Kota Kramatorsk di wilayah Donbas, Ukraina timur, pada Rabu (25/5). Selain Kramatorsk, pasukan Russia juga membombardir sekitar 40 kota di Donbas.  

A   A   A   Pengaturan Font

Russia semakin menggencarkan serangan ke wilayah Donbas di Ukraina timur dengan membombardir puluhan kota di wilayah itu.

KYIV - Pasukan Russia membombardir lebih dari 40 kota di wilayah Donbas di Ukraina timur, yang mengakibatkan warga setempat terpaksa harus mengubur warga sipil yang tewas di kuburan massal.

Setelah gagal merebut ibu kota Ukraina, Kyiv, dan Kota Kharkiv dalam peperangan selama tiga bulan, Russia berusaha untuk mengambil kendali penuh atas Donbas, yang terdiri dari dua provinsi timur yaitu Luhansk dan Donetsk yang diklaim Russia telah dikuasai separatis.

Saat ini Russia telah mengerahkan ribuan tentara ke wilayah Donbas, menyerangnya dari tiga sisi dalam upaya untuk mengepung pasukan Ukraina yang bertahan di Kota Severodonetsk dan Kota Lysychansk. Kejatuhan dua kota ini akan membuat seluruh Provinsi Luhansk berada dibawah kendali Russia yang jadi tujuan utama perang Kremlin.

"Para penjajah menembaki lebih dari 40 kota di wilayah Donetsk dan Luhansk. Mereka telah menghancurkan 47 situs sipil, termasuk 38 rumah dan sebuah sekolah. Akibat penembakan ini, lima warga sipil tewas dan 12 lainnya luka-luka," kata Satuan Tugas Gabungan Angkatan Bersenjata Ukraina diFacebook.

Sementara itu gubernur daerah Luhansk, Serhiy Gaidai, mengatakan bahwa polisi di Lysychansk sedang menguburkan mayat warga sipil di kuburan massal.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top