Inspirasi "Enterpreneur" bagi Generasi Muda

Upaya pertama berjualan di situs jual-beli online. Dia jual apa saja, mulai dari kucing, celana, jaket, replika, anturium yang mendadak harganya meledak, hingga tokek yang dihargai satu miliar. Bahkan, untuk bisa mendapat uang lebih, dia juga jualan DVD bajakan.

Upaya lainnya, menjadi guru privat matematika dan fisika SD, SMP, dan SMA. Peluang itu dia ambil karena banyak temannya di kampus yang juga menjadi guru privat. Kelebihannnya di bidang teknologi (dia belajar IT sejak umur 14 tahun), membuatnya begitu bersemangat mengembangkan untuk mengelola usaha bidang digital, khususnya dunia pemprograman dan coding.

Dia sering mendapat proyek membuat situs perusahaan. Hingga pada suatu ketika, dalam sebuah presentasi, dia bertemu Nadiem Makarim, pendiri Go-Jek Indonesia. Nadiem memuji kemampuan Alamanda dan mengiranya lulusan pergutuan tinggi luar negeri.

Perkenalannya dengan Nadiem membawanya bergabung Go-Jek. Dia salah satu orang yang ikut membesarkan startup yang bergerak di bidang moda transportasi tersebut. Di Go-Jek, Alamanda belajar tentang kerja keras dan kegigihan, terutama dari Nadiem (hlm 45).

Setelah dua tahun sebagai Vice President Go-Jek, Alamanda mengundurkan diri guna merintis usaha sendiri, Binar Academy, sebuah sekolah gratis untuk mewujudkan visi mengevolusi dunia pendidikan serta membentuk ekosistem digital Indonesia. Binar Academy mau mencetak para penerus digital Indonesia berkualitas hingga coder terbaik.
Halaman Selanjutnya....