Inspirasi "Enterpreneur" bagi Generasi Muda

Judul : Purpose

Penulis : Alamanda Shantika Santoso

Penerbit : B-first, Yogyakarta

Cetakan : Pertama, September 2018

Tebal : xvi + 128 Halaman

ISBN : 9786024260859

Alamanda Shantika Santoso dikenal masyarakat sejak bergabung ke Go-Jek sebagai Vice President selama dua tahun. Buku Purpose mengupas rahasia sukses dan perjuangannya dari nol. Terlahir dari anak seorang pengusaha sukses, sebenarnya Alamanda sejak kecil bisa saja minta istana atau apa saja, tapi tak dilakukan.

Menurutnya, segala sesuatu harus dimulai dari pendidikan, termasuk untuk membangun mimpi. Namun, mimpi sekolah di luar negeri harus terkubur karena orang tua bangkrut. Kekayaan ayah dipakai untuk menalangi keuangan perusahaan dan berobat karena terserang stroke.

Saat itulah, Alamanda mulai berpikir membangkitkan keluarga. Jangankan melanjutkan pendidikan ke luar negeri, untuk membayar uang pendaftaran Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) sebesar 150.000 saja tidak punya. Keinginan masuk Jurusan Filsafat Universitas Indonesia sebagai pengganti sementara cita-cita kuliahnya di London juga harus ikut pupus.

Tetapi, kehidupan harus berlanjut. Dengan keadaan keluarga seperti itu, dia harus mencari cara bertahan. Ia merasa tidak ada waktu untuk mencari passion. Istilah "find your passion" rasanya tidak tepat. Pikirannya saat itu hanya agar mendapat uang dan mengembalikan kehidupan seperti dulu. Dia coba tangkap peluang menggunakan keahlian dan kekuatan (hlm 5).

Upaya pertama berjualan di situs jual-beli online. Dia jual apa saja, mulai dari kucing, celana, jaket, replika, anturium yang mendadak harganya meledak, hingga tokek yang dihargai satu miliar. Bahkan, untuk bisa mendapat uang lebih, dia juga jualan DVD bajakan.

Upaya lainnya, menjadi guru privat matematika dan fisika SD, SMP, dan SMA. Peluang itu dia ambil karena banyak temannya di kampus yang juga menjadi guru privat. Kelebihannnya di bidang teknologi (dia belajar IT sejak umur 14 tahun), membuatnya begitu bersemangat mengembangkan untuk mengelola usaha bidang digital, khususnya dunia pemprograman dan coding.

Dia sering mendapat proyek membuat situs perusahaan. Hingga pada suatu ketika, dalam sebuah presentasi, dia bertemu Nadiem Makarim, pendiri Go-Jek Indonesia. Nadiem memuji kemampuan Alamanda dan mengiranya lulusan pergutuan tinggi luar negeri.

Perkenalannya dengan Nadiem membawanya bergabung Go-Jek. Dia salah satu orang yang ikut membesarkan startup yang bergerak di bidang moda transportasi tersebut. Di Go-Jek, Alamanda belajar tentang kerja keras dan kegigihan, terutama dari Nadiem (hlm 45).

Setelah dua tahun sebagai Vice President Go-Jek, Alamanda mengundurkan diri guna merintis usaha sendiri, Binar Academy, sebuah sekolah gratis untuk mewujudkan visi mengevolusi dunia pendidikan serta membentuk ekosistem digital Indonesia. Binar Academy mau mencetak para penerus digital Indonesia berkualitas hingga coder terbaik.

Diresensi Untung Wahyudi, Lulusan Sunan Ampel, Surabaya