Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Iklim Investasi I Pemerintah Tawarkan “Tax Holiday” dan “Tax Allowance” untuk Investasi ke KEK

Insentif ke Investor di KEK Direvisi

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

PPh orang pribadi staf pengajar, katanya, perlu diharmonisasikan dengan kebijakan yang berlaku. Kemudian, pemerintah juga perlu mengatur pemungutan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) ekspor jasa yang ada di dalam KEK. Sedangkan insentif nonfiskal yang ditawarkan seperti kemudahan layanan kepabeanan, layanan imigrasi, hingga penggunaan Tenaga Kerja Asing.

"Investor sudah mengantre, tapi mereka semua butuh kejelasan dan kepastian mengenai KEK. Makanya kami sedang bahas revisi aturan insentif KEK, kami kejar betul revisi ini," kata Susiwijono.

Revisi, tambahnya, dilakukan karena banyak investor menanyakan kisah sukses dari 12 KEK yang ada di Indonesia. Diakui, KEK yang dinilai sukses saat ini yakni Galang Batang di Kepulauan Riau memiliki fasilitas produksi aluminium. Rencananya beroperasi akhir tahun dengan produksi satu juta ton.

"Pemerintah ingin seluruh KEK bisa seperti Galang Batang yang nantinya bisa mendorong ekspor, mensubtitusi impor, dan menghasilkan devisa. Sebab, dengan produksi aluminium satu juta ton, kebutuhan aluminium Indonesia sudah tidak lagi bergantung pada impor, bahkan Indonesia sudah bisa ekspor aluminium nantinya," paparnya.

Susiwijono memperkirakan revisi tersebut dalam sebulan ke depan sudah disampaikan ke sekretariat negara setelah difinalisasi di Kemenko Perekonomian.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Vitto Budi

Komentar

Komentar
()

Top