Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebutuhan Pokok

Inovasi Pengolahan Pangan Lokal Sangat Dibutuhkan

Foto : ISTIMEWA

MUHAMAD MARDIONO UKP RI Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan - Bahkan akibat sampah makanan, Bappenas memperkirakan negara setidaknya mengalami kerugian ekonomi mencapai 213– 551 triliun rupiah per tahun

A   A   A   Pengaturan Font

Sudah Mengkhawatirkan

Pakar pertanian dari UPN Veteran Jawa Timur, Surabaya, Ramdan Hidayat, mengatakan pemerintah harus melakukan berbagai upaya baik saat panen maupun pascapanen untuk mengurangi tingkat kehilangan dan pemborosan makanan karena tingkatannya untuk Indonesia sudah mengkhawatirkan yaitu sekitar 22 persen. "Dengan volume produksi yang cukup besar dan kehilangan sampai 22 persen bagi negara berkembang termasuk tinggi," katanya.

Saat panen perlu mekanisasi untuk menekan. Selain itu, sistem ijon harus diberantas karena cenderung mendorong panen dilakukan sebelum tumbuhan masak sempurna, sehingga tingkat kerusakannya tinggi. Misalnya, pada beras banyak yang pecah karena dipanen sebelum benar-benar berisi.

Sedangkan untuk tahap pascapanen, pemerintah harus mendorong edukasi kecukupan 2.000 kalori sehari, lewat pola makan harapan ke masyarakat sehingga ini bisa mengurangi food waste.

Peneliti Mubyarto Institute, Awan Santosa, mengatakan Indonesia tidak kekurangan sumber pangan lokal. Jika diolah, akan sangat membantu mengurangi kebergantungan pada makanan dari beras.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top