Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Revolusi Transportasi

Inovasi Mesin Uap Ciptakan Jaringan Kereta Api di Inggris

Foto : Public domain
A   A   A   Pengaturan Font

Rel besi menyebar begitu cepat ke seluruh Inggris, fenomena ini dikenal sebagai railway mania. Pada 1845, terdapat jalur dari Manchester ke London, yang memakan waktu delapan jam perjalanan. Sejak 1848, penumpang dapat melakukan perjalanan dari London ke Glasgow dalam 12 jam dengan kecepatan kereta mencapai 80 kilometer per jam.

Surat kabar menyatakan dengan kereta api cepat itu para pebisnis yang beruntung bisa sarapan di London, makan siang bisnis di Birmingham, dan kembali lagi untuk makan malam di London. Semuanya di hari yang sama.

Jalur utama antara kota-kota besar mulai dihubungkan dengan jalur sekunder ke kota-kota kecil seiring dengan semakin padatnya jaringan kereta api di seluruh Inggris. Pada 1870, terdapat lebih dari 24.000 kilometer jalur kereta api.

Tidak semuanya berjalan mulus. Jalur kereta api memerlukan beberapa prestasi teknik besar seperti jembatan, terowongan, jembatan, dan pengeringan lahan rawa. Mesin uap pada masa awal tidak memiliki tenaga untuk menarik gerbong ke tanjakan yang sangat curam sehingga harus dibantu oleh mesin uap pengangkut tali yang lebih besar yang dipasang di lintasan.

Penemuan baja yang diproduksi secara massal oleh Henry Bessemer (1813-1898) pada tahun 1856 memungkinkan adanya rel yang dapat membawa kereta api yang lebih berat, lebih bertenaga, dan lebih cepat, yang berarti asisten mesin statis ini tidak lagi diperlukan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top