Ini Reaksi Rusia terhadap Sanksi Ekonomi AS dan Sekutu. Putin Tanda Tangani Dekrit, Pastikan Stabilitas Keuangan Negara
Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin rapat dengan anggota Dewan Keamanan melalui tautan video di Moskow, Rusia, Jumat (25/2).
MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani dekrit yang memperkenalkan langkah-langkah ekonomi sementara untuk memastikan stabilitas keuangan negara, demikian diumumkan Kremlin, Selasa (1/3) atau RabuWaktu Indonesia Barat (WIB).
Kebijakan ini akan diambil sebagai tanggapan terhadap sanksi anti-Rusia oleh Amerika Serikat, negara lainnya, dan organisasi internasional, menurut keputusan tersebut.
Di antara langkah-langkah tersebut, Rusia akan melarang arus keluar mata uang asing dalam jumlah yang melebihi atau setara dengan 10.000 dolar AS yang efektif mulai Rabu (2/3).
Pembatasan meliputi transaksi sekuritas, real estat dan pinjaman yang dikenakan pada orang asing yang terkait dengan negara-negara yang telah mengambil tindakan anti-Rusia.
Sebelumnya, pada hari Senin (28/2), Putin juga menandatangani dekrit yang memperkenalkan "langkah-langkah ekonomi khusus" untuk meredam dampak gelombang baru sanksi Barat di tengah operasi militer khusus Rusia di Ukraina.
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya