Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ini Penyebab Kasus Anak Stunting di Indonesia Masih Tinggi

Foto : ANTARA/Irwansyah Putra

Petugas dinas kesehatan mengukur lingkaran kepala bayi pada aksi timbang serentak untuk pencegahan stunting di gampong (desa) Pande, Banda Aceh, Aceh, 2 Augustus 2023.

A   A   A   Pengaturan Font

Stunting umumnya disebabkan oleh penyebab langsung dan tidak langsung yang terjadi dalam jangka waktu lama. Penyebab langsung yaitu asupan makanan yang tidak memadai (energi, makronutrien, dan mikronutrien) dalam jangka waktu lama, kelahiran prematur, dan infeksi.

Penyebab tidak langsung meliputi usia ibu saat hamil, ibu kurang gizi, kondisi sosial ekonomi budaya, pendidikan, sistem pangan, perawatan kesehatan, infrastruktur dan layanan air dan sanitasi.

Berat badan dan khususnya panjang saat lahir adalah indikator yang baik dari status gizi anak pada masa depan. Bayi yang terlahir dengan berat rendah (<2,5 kg) berisiko terkena stunting 2-3 kali lebih tinggi dibandingkan bayi dengan berat lahir normal.

Berat saat lahir yang rendah mengindikasikan bayi tidak tumbuh dengan kecepatan normal di dalam rahim selama kehamilan.

Tinggi dan berat badan ibu juga berkorelasi kuat pada kasus stunting. Hal ini berkaitan dengan malnutrisi ibu yang pada akhirnya memengaruhi perkembangan bayi. Walaupun demikian, hal ini tentunya dapat dicegah dengan pemberian asupan nutrisi yang baik pada ibu dan anak.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top