Ini Cara Cerdas Pemkab Bangkalan Atasi Persoalan Sampah
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Kabupaten Bangkalan Jawa Timur.
Foto: ANTARA/HO-Pemkab BangkalanBangkalan - Pemerintah Kabupaten Bangkalan Jawa Timur berupaya mengatasi persoalan sampah rumah tangga di wilayah itu dengan membangun Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST).
Penjabat Bupati Bangkalan Arief M Edie di Bangkalan Jumat menjelaskan, TPST sangat diperlukan untuk mengurangi adanya penimbunan sampah dalam skala besar.
"Sebab, melalui TPST ini sampah akan diproses kembali, mulai dari pengumpulan, pemilahan, penggunaan ulang, daur ulang, pengolahan, dan pemrosesan akhir sampah," katanya.
Menurut Arief, alat pengolahan sampah yang dimiliki Pemkab Bangkalan tidak hanya menghancurkan sampah, akan tetapi juga bisa mengolah sampah menjadi bahan bakar alternatif.
"Alat ini bisa memproses sampah dengan kapasitas hingga 100 ton/hari. Hasilnya beruparefuse-derived fuel-RDF-,yakni bahan bakar alternatif," katanya.
Hasil produksi dari alat pengolahan sampah tersebut, katanya, bisa dimanfaatkan oleh pabrik-pabrik sebagai bahan bakar pengganti batu bara yang saat ini biasa digunakan.
Bupati Arief M Edie lebih lanjut menjelaskan bahwa Pemkab Bangkalan juga telah menjalin kerja sama dengan beberapa pabrik semen, sehingga nantinya RDF hasil pengolahan sampah akan dijual untuk dimanfaatkan oleh pabrik.
"TPST yang kami miliki ini akan beroperasi mulai September 2024, dan nanti tidak hanya menghasilkan bahan bakar alternatif, tetapi juga menjadi salah satu solusi tepat guna dalam menangani masalah sampah dan menjaga lingkungan di Bangkalan," katanya.
Menurut Arief, pihaknya berencana menambah tempat pengolahan sampah terpadu itu di sekitar Kota Bangkalan, agar sampah yang menumpuk di beberapa titik kecamatan bisa dikelola dengan baik.
"TPST yang ada saat ini kan di pinggiran Kota Bangkalan. Nanti di tengah kota juga kami bangun, sehingga pengolahan sampah yang selama ini sering menjadi keluhan masyarakat bisa teratasi dengan baik, di samping juga bisa menambah pendapatan di APBD Pemkab Bangkalan, karena bisa diproduksi menjadi bahan bakar alternatif," katanya.
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 4 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
- 5 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
Berita Terkini
- Memalukan Tawuran Antarwarga di Jaktim Ini, Polisi Tangkap 18 Orang Pelaku
- Yang Mau Jalan-jalan Simak Prakiraan BMKG Ini, Jakarta Diprediksi Hujan Ringan Pada Sabtu Sore
- Mabes Polri Asistensi Penyelidikan Kasus Polisi Tembak Polisi
- Ini Hasil Undian UEFA Nations League: Belanda vs Spanyol, Italia vs Jerman
- Masyarakat Perlu Dilibatkan Cegah Gangguan Mental Korban Judol