Inggris Puji Sikap RI Tolak Pencaplokan Wilayah Ukraina Oleh Rusia
Warga Mariupol mengadakan rapat umum dengan spanduk bertuliskan "Mariupol adalah Ukraina" di Kyiv, Ukraina
Inggris menyambut baik pernyataan penolakan Indonesia tentang referendum palsu Rusia dan pencaplokan secara ilegal wilayah kedualatan Ukraina. Ini disampaikan oleh Kedutaan Besar Inggris di Jakarta, pada Selasa (4/10).
"Saya menyambut baik pernyataan Indonesia yang menyatakan bahwa referendum palsu ini adalah pelanggaran terhadap Piagam PBB dan hukum internasional," kata Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins, dikutip dari Antara, Rabu (5/10).
Kedubes Inggris menjelaskan, Inggris memiliki pandangan yang sama dengan Indonesia bahwa semua negara harus menghormati kedaulatan dan integritas wilayah negara lain, dan bahwa referendum ini merupakan pelanggaran terhadap prinsip-prinsip Piagam PBB dan hukum internasional. Pemerintah Inggris menilai bahwa prinsip-prinsip tersebut sangat penting untuk perdamaian dan keamanan global.
Upaya Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menggambar ulang perbatasan internasional dengan paksa merusak aturan hukum, dan aturan hukum ini telah memberikan manfaat bagi semua negara, kata Kedubes Inggris.
Pemerintah Inggris menganggap klaim Putin untuk memasukkan wilayah Donetsk, Luhansk, Kherson dan Zaporizhzhya ke dalam wilayah Federasi Rusia sebagai titik terendah baru dalam pelanggaran Rusia terhadap hukum internasional.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya