Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Pembekuan Aset

Inggris dan AS Jatuhkan Sanksi ke Jaringan Keuangan Hamas

Foto : FABRICE COFFRINI / AFP

David Cameron, Menlu Inggris

A   A   A   Pengaturan Font

LONDON - Inggris dan Amerika Serikat (AS), pada Senin (22/1), mengumumkan babak baru sanksi terkoordinasi terhadap tokoh dan entitas penting yang terlibat dalam kepemimpinan dan operasi keuangan kelompok perlawanan Palestina, Hamas.

Kementerian Luar Negeri Inggris melalui pernyataan resminya menyatakan lima tokoh penting dan entitas yang terlibat dalam kepemimpinan dan jaringan keuangan Hamas dan Jihad Islam Palestina (PIJ) menjadi sasaran sanksi baru Inggris.

"Sanksi ini mengirim pesan yang jelas kepada Hamas --Inggris dan mitra-mitra kami berkomitmen untuk memastikan tidak ada tempat persembunyian bagi mereka yang mendanai kegiatan teroris," kata Menteri Luar Negeri Inggris, David Cameron, setelah keputusan tersebut.

"Untuk mencapai gencatan senjata yang berkelanjutan di Gaza, Hamas tidak bisa lagi berkuasa dan mengancam Israel. Dengan mengganggu jaringan keuangan yang menopang Hamas, termasuk dari Iran, sanksi ini mendukung tujuan penting tersebut," ujarnya.

Mereka yang jadi sasaran pembekuan aset Inggris dan embargo senjata yang ditargetkan terhadap Hamas sekarang termasuk Zuheir Shamlakh, Ahmed Sharif Abdallah Odeh, Ismail Barhoum, Hassan Al-Wardian, dan Jamil Yusuf Ahmad Aliyan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : andes
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top