![Industri Pangan Diminta Angkat Potensi Lokal](https://koran-jakarta.com/images/article/industri-pangan-diminta-angkat-potensi-lokal-240715074659.jpg)
Industri Pangan Diminta Angkat Potensi Lokal
![Industri Pangan Diminta Angkat Potensi Lokal](https://koran-jakarta.com/images/article/industri-pangan-diminta-angkat-potensi-lokal-240715074659.jpg)
"Diversifikasi pangan sangat penting untuk mewujudkan kemandirian pangan berbasis sumber daya lokal. Sudah saatnya kita mengangkat pangan lokal seperti sagu yang memiliki potensi besar," ujarnya.
Dia mencontohkan PT Galih Sagu Pangan di Tangerang, Banten, memproduksi beras sagu sejak 2018. Orientasi dari Industri Kecil Menengah (IKM) ini menjadikan beras sagu sebagai alternatif ketahanan pangan lokal masyarakat, baik di dalam negeri maupun mancanegara. Ada berbagai jenis produk yang dihasilkan dari olahan sagu seperti snack dan mi sagu, serta produk unggulannya yaitu beras sagu.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), produksi sagu nasional pada 2022 mencapai 367.132 ton, dengan Riau sebagai provinsi penghasil terbesar dengan kontribusi sebesar 274.807 ton. Produksi sagu ini menunjukkan potensi besar alternatif pangan selain beras, dimulai dari mengembalikan kebiasaan konsumsi sagu sebagai makanan pokok, seperti di wilayah Papua, Maluku, atau wilayah timur lainnya.
Solusi Impor
Dari Yogyakarta, Peneliti Mubyarto Institute, Awan Susanto, menegaskan Indonesia kaya sumber pangan lokal. Sayangnya, selama ini kurang digarap maksimal, baik oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya